JawaPos.com – Pelaku usaha bawang putih mengkhawatirkan stok dalam negeri mulai terbatas. Berdasar data Perkumpulan Pelaku Usaha Bawang Putih dan Umbi Indonesia (Pusbarindo), stok hanya cukup sampai Maret 2021.
Ketua Pusbarindo Valentino menuturkan, stok bawang putih hanya sekitar 175.000 ton. Sementara konsumsi rata-rata per bulan mencapai 47.000 ton. “Dengan stok 175.000 ton masih cukup, apalagi dengan adanya pandemi Covid-19. Menurut hemat kami stok per bulan tidak sampai 47.000 ton,” ungkap Valentino kepada wartawan di Jakarta (4/2).
Valentino mengatakan dasar perhitungan stok bawang putih untuk awal 2021 berdasar data carry over asosiasi ekportir garlic China. Stok 175.000 ton itu dinilai masih aman.
Dia menyadari bahwa setiap tahun terjadi fenomena kenaikan harga bawang putih. “Memang terkait kenaikan harga yang selalu terjadi setiap tahun, Valentino mengakui sebagai fenomena yang biasa terjadi.
Agar kenaikan harga bawang putih ini terjadi berulang setiap tahun, Valentino meminta ada transparansi rekomendasi impor produk hortikultura (RIPH) dan Surat Persetujuan Impor (SPI) bawang putih. “Kalau suplai kurang, pemerintah harus bisa mengantisipasi jauh-jauh sebelumnya,” paparnya.
Dia mengklaim kenaikan harga bawang putih bukan di ranah importir, tetapi distributor. “Kalau sampai dengan Maret belum keluar SPI biasanya mereka (distributor, red) menaikkan harga,” jelasnya.
Kekhawatiran kenaikan harga bawang putih juga diungkap Perkumpulan Pedagang Bawang Nusantara (PPBN). Mulyadi, anggota PPBN mengaku khawatir akan terjadi kenaikan harga bawang putih seperti tahun-tahun sebelumnya. Itu terjadi pada durasi Januari sampai Maret. Dia menyebut saat ini harga bawang putih di tingkat importir sudah menyentuh Rp 20.000 per kilogram dan sudah mendekati Rp 30.000 per kilogram di pedagang eceran.
“Logikanya kan kalau stok cukup harusnya harga stabil,” tegas Mulyadi.
Dia membandingkan harga bawang putih pada masa pemberlakuan relaksasi April sampai Mei 2020. Ketika itu harga bawang putih jenis kating di pedagang pasar induk berada pada angka Rp 15.000 per kilogram. Untuk jenis honan atau banci Rp 12.000 per kilogram.
Saksikan video menarik berikut ini:
Credit: Source link