JAKARTA, KRJogja.com – Meski pendapatan turun 8,6% sebagai dampak pandemi, laba produsen semen PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI), mengalami peningkatan laba bersih sebesar 30,4%. Hal ini karena berbagai program efisiensi yang mampu menurunkan beban pokok pendapatan sebesar 12,8%.
Presiden Direktur PT SBI, Aulia Mulki Oemar, siaran pers yang diterima redaksi KRJogja.com, Jumat (19/2), sebagai dampak pandemi onsumsi semen domestik tercatat turun dari 70 juta ton di tahun 2019 menjadi 62,7 juta ton pada tahun 2020 atau sebesar 10,4%. Namun demikian, pasar ekspor mengalami pertumbuhan secara kumulatif tahunan dari 6,1 juta ton pada tahun 2019 menjadi 9,3 juta ton pada tahun 2020 atau sebesar 51,8%.
Dijelaskan, penurunan konsumsi pasar semen domestik akibat pandemi tercermin pada penurunan volume penjualan semen dan terak SBI dari 11,9 juta ton pada tahun 2019, menjadi 10,5 juta ton pada tahun 2020 atau sebesar 11,6%. Kenaikan hanya didapat dari penjualan ekspor yang melonjak dari 502 ribu ton pada tahun 2019, menjadi 1,5 juta ton pada tahun 2020 atau sebesar 198,1%.
Penurunan volume juga terjadi di sektor bisnis beton jadi dari 1,5 juta m3 pada tahun 2019 menjadi 874 ribu m3 pada tahun 2020 atau sebesar 41,8%, serta sektor bisnis agregat yang turun dari 2,3 juta ton menjadi 614 ribu ton pada tahun 2020 atau sebesar 73,2%.
Credit: Source link