JawaPos.com – Tren kebocoran data atau data breach perusahaan semakin meningkat seiring dengan perkembangan bisnis di era digital. Hal ini dapat menjadi ancaman bagi perusahaan, karena data kini telah menjadi asset yang sangat berharga sehingga patut untuk dilindungi.
PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk mengatakan, pengelolaan sistem informasi dan jaminan terhadap keamanan data juga menjadi tolak ukur terhadap kredibilitas dan kepatuhan tata kelola suatu perusahaan.
Group COO MPM Ivan Hindarko mengatakan, dalam mengelola data seluruh stakeholdernya, pihaknya berupaya melakukan berbagai langkah inovatif dan secara konsisten melakukan improvement dalam menerapkan manajemen keamanan informasi.
“Berkat pengelolaan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SMKI) yang baik, MPM berhasil meraih sertifikasi ISO 27001,” ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (20/2).
ISO 27001 merupakan standar internasional dalam menerapkan SMKI atau lebih dikenal dengan Information Security Management Systems (ISMS). Perusahaan yang telah bersertifikasi ISO 27001 berarti telah melakukan langkah-langkah untuk mencegah pelanggaran data dan melindungi perusahaan dari berbagai ancaman penyalahgunaan data.
Dengan didapatkannya sertifikasi ini, kata dia, akan meningkatkan kredibilitas MPM di mata para pelanggan dan mitra bisnis akan jaminan keamanan data mereka.
Keberhasilan mendapatkan sertifikasi ISO 27001 ini juga merupakan bentuk kepatuhan MPM terhadap regulasi dari OJK dan pemerintah, secara spesifik yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan nomor 1/POJK.05/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank dan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI nomor 4 tahun 2016 tentang Sistem Manajemen Pengamanan Informasi.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link