JawaPos.com – Pemerintah terus berupaya menjaga pasokan vaksin Covid-19. Selain impor vaksin dari beberapa negara, Indonesia juga berusaha mengembangkan vaksin dalam negeri. Sebanyak 7 juta vaksin sudah didistribusikan.
Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi mengatakan, perjalanan program vaksinasi masih sesuai rencana. Menurutnya, sekitar 1,45 juta tenaga kesehatan ditargetkan menerima vaksin sampai April. Sedangkan masyarakat lanjut usia yang menerima vaksin ditargetkan sekitar 21,5 juta orang. Petugas pelayanan publik sebanyak 16,9 juta.
“Ketersediaan vaksin sangat mempengaruhi kelancaran program vaksinasi dan tergantung kapasitas produsen. Vaksin sudah kita pesan, tinggal menunggu pengiriman,” kata Siti Nadia kepada wartawan, Selasa (23/2).
Siti Nadia juga menyebut, ada empat cara memenuhi pasokan vaksin Covid-19. Seperti, membeli vaksin jadi, membuat vaksin seperti dilakukan Biofarma dengan Sinovac, menjadi bagian dari covax facility, dan mengembangkan vaksin Merah Putih.
Baca Juga: Menag Beri Tanggapan Soal Pelaporan Terhadap Din Syamsuddin
Sementara, saat sambutan acara Internasional Conference on Tackling the Covid-19 secara virtual, Presiden Joko Widodo mengatakan, Indonesia sangat beruntung telah mengamankan pasokan vaksin Covid-19. Dia mengatakan, saat ini negara-negara di dunia berpacu mengamankan vaksin Covid-19.
Menurut Jokowi, Indonesia telah menjalin diplomasi untuk mendapatkan komitmen vaksin dari awal pandemi Covid-19. Sehingga, Indonesia dapat memulai program vaksinasi Covid-19 pada Januari 2021.
Credit: Source link