JawaPos.com – Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memfasilitasi para tokoh lintas agama untuk menjalani vaksinasi Covid-19. Kegiatan bertajuk Pekan Vaksinasi Tokoh Lintas Agama ini digelar mulai 23 sampai dengan 27 Februari 2021, berlokasi di Basement Masjid Istiqlal, Jakarta.
Berdasarkan data, saat ini sudah terdapat ribuan data tokoh agama yang telah tervalidasi untuk diberikan vaksinasi, baik tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, maupun Khonghucu. Adapun, targetnya adalah 10 ribu vaksinasi.
Menag Yaqut Cholil Qoumas pun mengapresiasi peran aktif para tokoh agama dalam program vaksinasi yang digelar pemerintah. Menurutnya, vaksinasi ini bagian dari wujud sinergitas antarlembaga negara, Kemenag, Kemenkes serta para tokoh agama dalam ikut mengatasi pandemi Covid-19.
“Ini adalah bentuk sinergi dalam menangani wabah Covid-19 yang sudah hampir setahun terjadi di Indonesia. Peran aktif para tokoh agama patut diapresiasi. Semoga ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dalam terus mendukung program vaksinasi ini secara bersama,” tutur Yaqut melalui keterangan tertulis, Rabu (24/2).
Baca Juga: Menag Beri Tanggapan Soal Pelaporan Terhadap Din Syamsuddin
Menurut Yaqut, para tokoh lintas agama yang divaksinasi bisa menjadi teladan bagi umat dalam ikut menyukseskan vaksinasi. Menag berharap para tokoh juga dapat memberikan sosialisasi tentang pentingnya dilakukan vaksinasi.
“Karena sejatinya para tokoh agama mempunyai peranan penting di tengah masyarakat dalam melakukan pendekatan persuasif sehingga program vaksinasi ini dapat berjalan lancar. Dan, wabah ini segera berakhir,” tuturnya.
Menurutnya, meskipun telah divaksinasi, pelaksanaan protokol kesehatan tetap yang utama.
“Ini adalah vaksinasi pertama. Meski sudah divaksin, saya berharap para tokoh agama tetap disiplin dalam protokol kesehatan dan mematuhi 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas dan interaksi, serta menghindari kerumunan,” pungkasnya.
Credit: Source link