Perdana Menteri Libanon Saad al-Hariri (Foto: Reuters / Mohamed Azakir)
Tehran – Seorang anggota parlemen Iran, Kamal Dehqani Firouzabadi menyebut pengunduran diri Perdana Menteri Lebanon Saad Hariri sebagai sebuah kesalahan. Ia menyebut Arab Saudi di balik keputusan mendadak tersebut.
Hariri mengumumkan pengunduran dirinya pada Sabtu (4//11) dalam sebuah perjalanan ke Arab Saudi. Keputusan mengejutkan itu membuat negaranya merosot ke dalam ketidakpastian di tengah meningkatnya ketegangan regional.
Dalam pidato pendunduran dirinya di Riyadh, Hariri mengkritik kelompok Iran dan Hizbullah karena campur tangan mereka dalam urusan Arab. Hariri mengatakan takut hidupnya bernasib seperti ayahnya, almarhum perdana menteri Rafik Hariri, dibunuh pada 2005.
Dehqani mengatakan Arab Saudi ingin merongrong sumbu perlawanan di wilayah tersebut, terutama di Lebanon, karena khawatir keberhasilan yang diraih oleh kelompok perlawanan di Suriah dan Lebanon dapat menjadi model pan-Arabisme yang mengancam monarki absolut di kawasan ini, terutama dari Al Saud.
Sumbu perlawanan adalah aliansi anti-Israel yang dibentuk oleh Iran, Suriah dan gerakan perlawanan Lebanon Hizbullah, yang berperan mengalahkan kelompok teroris Islamic Stare Iraq and Syria (ISIS) yang bergerak sendiri di Suriah dan Irak.
Menunjuk fakta bahwa pengaruh ISIS mengalami penurunan, anggota parlemen mengatakan kelompok teror tersebut adalah proyek yang dilaksanakan di wilayah tersebut dengan dana reaksioner regional dan dukungan Amerika Serikat
“Setelah kelompok tersebut dikalahkan, usaha-usaha lainnya tampaknya dilakukan, seperti penghasutan di Suriah dan Lebanon, Dehqan
“Permulaan hasutan ini dimulai dari pengunduran diri Saad Hariri, di mana Arab Saudi di balik ketegangan,” Dehqan menambahkan, dilansir Financial Tribune, Selasa (7/11)
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Bahram Qasemi mengatakan pada Minggu (5/11) bahwa pemberangkatan Hariri ditujukan untuk menambah masalah di Lebanon dan wilayah tersebut.
“Hariri mengulangi tuduhan yang tidak realistis dan tidak berdasar dan menyesuaikan dirinya dengan mereka yang mencari penyakit di wilayah ini”, kata Qasemi.
Juru bicara tersebut mengatakan satu-satunya pihak yang mendapat manfaat dari meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut adalah rezim Israel.
TAGS : Arab Saudi Iran Lebanon Saad Hariri
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/24377/Pengunduran-Diri-PM-Lebanon-Sebagai-Kesalahan/