JawaPos.com – Presiden Joko Widodo menjanjikan vaksinasi Covid-19 bisa menjangkau seluruh pelosok Indonesia. Rabu (24/3) presiden meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal di Kecamatan Kao, Halmahera Utara. Kecamatan Kao merupakan salah satu kawasan terpencil.
”Kenapa saya datang ke kecamatan ini? Saya ingin memastikan distribusi vaksin itu merata sampai ke pelosok. Sampai ke daerah yang sulit jangkauannya,” tegasnya.
Jokowi berharap wilayah pelosok dapat menggelar vaksinasi massal serupa. Selain jangkauan, jumlah vaksin juga harus diperhatikan. Setelah vaksin dari Sinovac, pemerintah mendapatkan vaksin AstraZeneca hasil kerja sama multilateral COVAX-GAVI.
Vaksin AstraZeneca, antara lain, akan digunakan di Pesantren Lirboyo. Ada 100 orang yang siap disuntik dengan vaksin tersebut. Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri telah menyiapkan 20 vial atau 200 dosis vaksin AstraZeneca.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan, pemerintah harus mengombinasikan berbagai merek vaksin Covid-19. Tujuannya dapat memenuhi kebutuhan vaksin untuk seluruh populasi sasaran. ”Kita bersyukur mendapatkan vaksin AstraZeneca sehingga bisa lebih banyak rakyat Indonesia yang divaksin,” ungkap Budi.
Dia menegaskan pentingnya dukungan dari seluruh elemen masyarakat Indonesia dalam program vaksinasi. Dengan begitu, tujuan terbentuknya kekebalan kelompok cepat tercapai. Budi menargetkan seluruh santri dan pengurus pondok pesantren di Jawa Timur segera mendapatkan suntikan vaksin.
Editor : Dhimas Ginanjar
Reporter : lyn/syn/wan/c6/fal
Credit: Source link