Kerumunan Beli Baju Baru Tidaklah Benar

Kerumunan Beli Baju Baru Tidaklah Benar

JawaPos.com – Dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H, masyarakat memiliki budaya memakai baju baru. Untuk itu, jelang lebaran yang masih ditemani pandemi Covid-19 ini, masyarakat tetap diri berusaha membeli baju baru di pusat perbelanjaan.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sekaligus Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi mengatakan bahwa tindakan yang dipaksakan itu tidak benar. Salah satu contoh keramaian yang terjadi adalah kerumunan di Pasar Tanah Abang yang mengalami peningkatan hingga 200 persen.

“Sudah jelas situasi pandemi, kita melihat pada saat kita akan datang ke pusat perbelanjaan itu cukup penuh, kemudian kerumunan juga terjadi, sebaiknya kita menghindari hal-hal tersebut, karena itu juga sebagai upaya pencegahan kita,” jelas dia beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kesuksesan Program Vaksinasi Diharapkan Mampu Menggerakan Ekonomi

Selain itu, potensi penyebaran juga semakin berlipat ganda. Bukan hanya pedagang pasar yang terdampak dari kerumunan, para pengunjung dan lingkungan sekitarnya pun juga.

“Bukan hanya pedagang pasar yang terdampak, dari apa yang terjadi di Tanah Abang,” jelasnya.

Editor : Nurul Adriyana Salbiah

Reporter : Saifan Zaking, ARM


Credit: Source link

Related Articles