JawaPos.com – Perusahaan yang bergerak dalam pembuatan produk porselen cetakan sarung tangan yang akan digunakan untuk medis, rumah tangga dan industri manufaktur, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) mencatat perolehan laba bersih sebesar Rp 69,35 miliar pada kuartal I tahun ini. Atau naik 197,4 persen dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 23,3 miliar.
Presiden Direktur MARK Ridwan Goh mengatakan, laba bersih tersebut disebabkan oleh penjualan perseroan yang naik 124,75 persen menjadi sebesar Rp 217,58 miliar dibandingkan dengan kuartal I tahun 2020 sebesar Rp 96,81 miliar. Sedangkan laba kotor Perseroan pada kuartal I tahun 2021 naik sebesar 170,95 persen menjadi Rp 110,63 miliar jika dibandingkan dengan kuartal I tahun 2020 sebesar Rp 40,83 miliar.
“Pencapaian yang diraih oleh MARK merupakan keberhasilan Perseroan menjaga tingkat efisiensi serta mempertahankan kualitas produk sesuai dengan permintaan pelanggan. Hal ini terlihat dari keberhasilan Perseroan menjaga margin laba kotor di 50,85 persen dengan nilai sebesar Rp 110,63 miliar,” ujarnya dalam keterangannya, Jumat (7/5).
Menurutnya, keberhasilan perseroan dalam penetrasi pasar baru serta strategi produksi untuk mencapai efisiensi dan peningkatan kualitas produk menjadi latar belakang peningkatan laba di kuartal I tahun 2021. Kondisi ini berdampak positif bagi MARK yang sudah mengantongi kontrak senilai USD 70 juta untuk pengapalan pada 2021.
“Ada kenaikan average selling price (ASP) dan penambahan kapasitas hampir dua kali lipat, target penjualan konsolidasi akan mencapai angka Rp 1,061 triliun dengan laba bersih sekitar Rp 300,6 miliar,” ungkapnya.
Pihaknya menargetkan, pada 2022 mendatang penjualan konsolidasi akan naik 40 persen dari 2021 yaitu menjadi Rp 1,474 triliun dan bottom line sekitar Rp 433,3 miliar. Sebab, kondisi ekonomi global yang mulai pulih secara perlahan karena telah tersedianya vaksin di seluruh dunia menjadi keyakinan perseroan.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link