JawaPos.com – Pemerintah Indonesia, melalui kerja sama Asosiasi Gas Industri Indonesia sebagai produsen utama gas oksigen di Indonesia, akan mengirimkan bantuan 3.400 tabung oksigen senilai kurang lebih Rp 2 miliar ke India, yang saat ini sangat membutuhkan untuk perawatan pasien Covid-19.
Untuk tahap pertama Kementerian Perindustrian telah melakukan pelepasan bantuan sebanyak 1.400 tabung dan gas oksigen, di PT Samator Group Cikande, Serang, Banten, Senin (10/5).
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto yang hadir dalam acara tersebut, mengingatkan. Apa yang terjadi di India
menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia. Karena dalam pandemi ini semuanya mesti tetap waspada.
“Kita harus selalu waspada dan mengedepankan langkah-langkah antisipatif. Presiden telah memberi arahan bahwa segala upaya yang telah dilakukan dalam rangka penanganan dan pengendalian Covid-19 di Tanah Air agar tidak diubah dan ditingkatkan performanya,” kata Airlangga.
Airlangga mengatakan aturan peniadaan mudik menjelang momen Hari Raya Idul Fitri, menjadi langkah yang tepat untuk mengantisipasi lonjakan kasus. Karena pada momen itu mobilitas warga akan lebih padat dari biasanya.
Selain itu, Airlangga menambahkan, kunci pencegahan Covid-19 adalah dengan terus mendorong kepatuhan masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan.
Baca Juga: Mudik Dilarang Tapi WNA Boleh Datang, PKS Yakin Ada Kongkalikong
“Oleh karenanya, saya mengajak kita semua untuk terus patuh dan disiplin, terutama dalam memakai masker, dan menghindari kerumunan. Jangan sampai kendor!, ” tegasnya.
Airlangga juga menjelaskan bahwa bantuan tabung berisi oksigen ke India tidak akan mengganggu pasokan oksigen di dalam negeri.
“Ini sudah mempertimbangkan kebutuhan dalam negeri, jadi tidak akan mengganggu pasokan oksigen nasional,” ujarnya
Credit: Source link