JawaPos.com – Varian baru Covid-19 dari luar negeri telah menyebar diberbagai daerah Indonesia. Upaya pengendalian harus dilakukan agar virus ini tidak menyebar secara masif. Salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah yaitu pengetatan mobilitas pelaku perjalanan, baik dalam negeri dan luar negeri.
“Jika mutasi virus dibiarkan, maka akan semakin banyak varian Covid-19 yang muncul dan berpotensi berdampak buruk dalam upaya pengendalian Covid-19,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.
Pembiaran terhadap mutasi virus, akan berdampak buruk pada meningkatnya laju penularan. Pasalnya telah terjadi perubahan pada karakteristik virus dan akan juga merubah sifat bilogisnya.
Kondisi ini juga bisa menurunkan efektifitas vaksin. Karena umumnya vaksin dikembangkan dengan jenis-jenis virus yang spesifik. Juga dapat menurunkan akurasi testing karena lokasi-lokasi mutasi atau hotspot yang berbeda-beda pada setiap varian. Sehingga dapat menurunkan kualitas PCR yang memiliki target mutasi virus yang spesifik.
“Potensi efek negatif ini sedang dipelajari lebih lanjut, dan semua temuan hasilnya akan diberitahukan kepada masyarakat,” imbuh Wiku.
Terkait mutasi virus, Badan Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) telah mengklasifikasi jenis mutasi virus berdasarkan karakteristik yang ditimbulkan akibat mutasi. Yaitu varian of concern, ialah varian yang sudah ditetapkan sebagai varian yang mengalami perubahan karakteristik dari karakteristik semula yang berupa angka dan huruf seperti B117, B1357 B11281 atau P1.
Dan varian of interest, yaitu virus yang mengalami perubahan genetik namun karakteristiknya masih belum bisa dipastikan yaitu varian yang belum disebutkan sebelumnya. “Dan yang menjadi catatan ialah perubahan karakteristik di setiap varian berbeda-beda,” jelas Wiku.
Atas dasar itu, menekan mobilitas penting dilakukan oleh warga. Sehingga upaya pencegan tertular virus baru bisa dilakukan secara maksimal.
Pemerintah juga menghimbau warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan 3M. Yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan secara rutin menggunakan air mengalir. Kegiatan ini wajib dilakukan oleh seluruh warga, termasuk yang sudah disuntik vaksin.
Editor : Bintang Pradewo
Reporter : ARM, Sabik Aji Taufan
Credit: Source link