Rekrutmen PPPK Tidak Maksimal, P2G: Lagi-lagi Korbannya Guru

Rekrutmen PPPK Tidak Maksimal, P2G: Lagi-lagi Korbannya Guru

JawaPos.com – Saat ini proses rekrutmen guru honorer untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tengah berlangsung. Usulan formasi yang diajukan oleh Pemda, baik di tingkat kota/kabupaten maupun provinsi sampai akhir Mei 2021 ini tidak sampai 600 ribu usulan.

Padahal kuota yang dijanjikan adalah sebesar 1 juta seperti yang disampaikan Kemendikbudristek, KemenPAN-RB, BKN, termasuk Kemenag untuk PPPK. Hal ini pun sangat disayangkan karena hampir setengah formasi kosong, apalagi wilayah yang tidak mencantumkan formasi seperti Blitar.

“Persoalan kemudian yang timbul adalah jumlah formasi Guru PPPK yang diusulkan Pemda ke BKN dan KemenPAN-RB banyak yang tidak sesuai dengan harapan semestinya. Terdapat juga fakta daerah yang formasinya dikurangi oleh BKN dan KemenPAN-RB,” jelas Koordinator Nasional Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) Satriwan Salim, Minggu (6/6).

Baca Juga: Kata BKN Soal Pembukaan Pendaftaran CPNS dan PPPK 2021

Satriwan melanjutkan, akibatnya para guru honorer sangat kecewa, sebab peluang mereka mendaftarkan diri ikut seleksi guru PPPK makin kecil bahkan pupus sudah. Padahal mereka sudah lama berharap menjadi Guru ASN.

Ia mengungkapkan hasil laporannya dari berbagai daerah, seperti di Kabupaten Garut yang mengusulkan kuota 8.801 formasi. Namun, yang disetujui oleh KemenPAN-RB hanya 196 guru PPPK. Angka tersebut jauh dari kebutuhan atas kekurangan guru ASN di Garut.

Editor : Nurul Adriyana Salbiah

Reporter : Saifan Zaking


Credit: Source link

Related Articles