JawaPos.com – Pengolahan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) yang dilakukan oleh PT Pramusadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) sangat baik. Bahkan, limbah itu disulap menjadi bukit hijau seperti yang terdapat di film anak-anak Teletubbies.
Sebelumnya pada 1994, kawasan itu merupakan ceruk (lubang) sisa penggalian batu kapur. Hal ini tidak terbayangkan, dinding sisa galian berwarna putih itu kini berubah menjadi hijau dengan sejumlah rumput dan pepohonan di permukaannya.
Manager Humas PPLI, Arum Pusposari mengatakan, mengubah kembali limbah-limbah B3 menjadi ramah lingkungan dan dapat dimanfaatkan kembali adalah komitmen dari perusahaan yang 95 persennya dikuasai oleh perusahaan Jepang DOWA Co Ltd dan 5 persen lainnya dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.
Di momen Hari Lingkungan Hidup yang jatuh tanggal 5 Juni kemarin, pihaknya menegaskan kembali untuk tetap menjaga kelestarian alam dan keseimbangan ekosistem. “Bukit hijau yang kami sebut landfill ini adalah bukti nyata kami mengubah limbah B3 menjadi kembali ke alam,” jelas dia dalam keterangannya, Senin (7/6).
“Sedangkan limbah yang masih bisa didaur ulang akan kita kembali manfaatkan seperti digunakan sebagai bahan bakar, biji plastik, atau air jernih yang tidak berbahaya kita alirkan Kembali ke sungai,” ungkap dia.
Arum menjelaskan bahwa untuk membuat kuburan limbah B3 itu menjadi hijau sepenuhnya tidak bisa instan. Butuh waktu 10 hingga 15 tahun untuk bisa sehijau ini.
“Selain dikubur sisa limbah yang sudah distabilkan dan hilang sifat racunnya, limbah B3 yang sudah tidak bisa lagi diolah untuk pemanfaatan maka akan dibakar melalui incinerator,” pungkasnya.
Credit: Source link