Jawapos.com – Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyatakan, pihaknya tetap berupaya menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia VIII pada 30 Juni 2021.
Sulkarnain mengatakan, pihaknya bersyukur mendapatkan kepercayaan dari Kadin pusat yang menunjuk Kota Kendari sebagai lokasi pelaksanaan Munas. Baginya Kadin merupakan sebuah institusi yang prestisius.
Dia akan memanfaatkan gelaran Munas Kadin ini sebagai tonggak membangkitkan ekonomi daerah yang turut terimbas pandemi Covid-19 setahun ke belakang.
“Bahwa kita bisa membuktikan Kota Kendari yang berada jauh dari ibu kota tapi juga bisa dipercaya. Mudah-mudahan ini bisa meningkatkan semangat masyarakat untuk mau bangkit dari situasi pandemi Covid-19 yang sudah setahun lebih kita hadapi,” kata Sulkarnain dalam keterangan tertulisnya pada JawaPos.com, (19/6).
Meski terjadi lonjakan kasus penularan Covid-19 di berbagai daerah, Sulakrnain memastikan penyebaran virus asal Wuhan di kotanya masih terkendali. Bersamaan dengan itu, lanjutnya, tentu ada tanggung jawab memastikan Kota Kendari dapat menjadi tuan rumah yang baik. Di antaranya dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di Kota Kendari.
Baca Juga: Tak Terima Candaan Yasonna Soal AHY, Santoso Demokrat Ngomong Begini
“Kita semua akan tunjukan bisa menjadi pelaksana yang baik, dan mampu memfasilitasi acara Munas, supaya nanti bisa menjadi referensi agar Kota Kendari dipercaya lagi untuk event-event selanjutnya. Dan Alhamdulillah daerah Kota Kendari masih bisa kita kendalikan,” sambung dia.
Sulkarnain juga menyatakan Munas Kadin di Kendari akan menerapkan protokol kesehatan ketat. Termasuk Tim medis yang bertugas akan memperketat sega prosedur yang ditetapkan.
“Kalau ada tamu dari daerah mana pun melalui bandara, ada protokol kesehatan yang dilewati seperti swab test. Bahkan untuk lokasi Munas, tamu yang masuk harus dua kali swab. Kami tidak main-main. Prokes ketat kami akan terapkan,” tegasnya.
Credit: Source link