Angka Kematian Covid-19 Rekor 539 Jiwa Sehari, Cari Kamar RS Sulit

Angka Kematian Covid-19 Rekor 539 Jiwa Sehari, Cari Kamar RS Sulit

JawaPos.com – Sehari menjelang pelaksanaan Pembatasan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat pafa 3 Juli 2021, kasus Covid-19 mencapai rekor tertinggi pada Jumat (1/7). Kasus harian bertambah 25.830 dalam sehari. Dari angka tersebut, kasus terbanyak terjadi di DKI Jakarta. Sementara Jawa Tengah menyumbang angka kematian terbanyak.

Kasus Covid-19 di DKI Jakarta pada Jumat (1/7) bertambah 9.399 dalam sehari. Paling fenomenal terjadi pada angka kematian. Dalam sehari ada 539 jiwa meninggal dunia. Angka kematian ini tertinggi selama pandemi, mengalahkan rekor kemarin, Kamis (1/7) sebanyak 504 jiwa.

Angka kematian juga mencapai rekor tertinggi selama pandemi seiring dengan angka ketersediaan tempat tidur (BOR) di RS yang semakin penuh. Jawa Tengah mencatatkan rekor kematian paling tinggi sebanyak 220 jiwa sehari. Mengalahkan rekor kemarin di provinsi itu yakni 180 jiwa. Angka kematian tak bisa dibendung sebab pasien sulit mendapatkan layanan fasilitas kesehatan karena BOR RS kian penuh.

Cari RS Makin Sulit

Salah satunya hari ini dialami oleh warga Beji, Depok, yang sulit mencari rumah sakit di Depok untuk persalinan istrinya. Pria yang tak disebutkan namanya ini, merupakan pasien Covid-19 bersama istrinya. Mereka berdua sedang isoman di kontrakan.

Namun karena sang istri sedang hamil tua dan mendadak kontraksi, sang suami berusaha mencari ambulans dan juga rumah sakit untuk persalinan sang istri. Namun tak ada satupun RS di Depok yang menerimanya. Bahkan sang istri terpaksa dibawa menggunakan taksi online. Akhirnya mereka bisa mendapatkan pelayanan RS di Jakarta Timur dengan susah payah.

Menyambut PPKM darurat, Juru Bicara Vaksinasi dan Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menegaskan penegakkan aturan dan implementasi di lapangan saat PPKM darurat nanti adalah yang akan menentukan kebijakan tersebut akan efektif. Sehingga angka kasus Covid-19 diharapkan bisa turun dan ditekan dalam 2 pekan ke depan.

Kepada JawaPos.com, Nadia juga membenarkan bahwa mencari RS saat ini kian sulit. “Coba ke RS Covid ya. Semua RS penuh. Tapi coba saja langsung ke emergency lebih baik daripada menunggu di rumah memang susah mencari rumah sakit saat ini,” kata Nadia.

Editor : Bintang Pradewo

Reporter : Marieska Harya Virdhani


Credit: Source link

Related Articles