JawaPos.com – Pemerintah telah memulangkan sebanyak 276 orang Pekerja Migran Indonesia Bermasalah (PMIB) dari Malaysia ke daerah asalnya masing-masing. Pemulangan ini merupakan tahap awal dari total sebanyak 7.200 orang PMI yang akan dipulangkan.
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan dan Pemuda Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Femmy Eka Kartika Putri menerangkan, saat ini pemerintah berupaya memberikan pemberdayaan ekonomi bagi para PMIB.
Khususnya pemberdayaan ekonomi PMIB yang menurutnya penting untuk dilakukan. Hal itu bertujuan agar mereka tidak berhasrat untuk kembali menjadi PMI di Malaysia.
“Ini adalah fase yang penting untuk mereka. Karena kalau tidak didorong dengan pemberdayaan kita khawatirkan mereka kembali lagi menjadi PMIB karena tuntutan ekonomi tuntutan perut tidak bisa ditunda,” ungkap dia, Selasa (13/7).
Femmy menjelaskan, saat ini pihak Kemendagri sudah berhasil melakukan pendataan by name by address seluruh 276 PMIB. Meskipun dalam pendataannya masih terdapat sedikit masalah dalam hal nomor induk kependudukan serta kesesuaian alamat kepulangan mereka.
Akan tetapi, pemulangan PMIB bukanlah menjadi soal utama. Karena yang menjadi fokus utama adalah pemberdayaan ekonomi dan bantuan sosial yang akan membuat para PMIB bisa berdaya secara ekonomi dan betah di daerah asalnya.
“Kalau kita tidak berdayakan, upaya untuk memulangkan PMIB ini akan sia-sia. Karena itu mereka butuh uluran tangan kita semua,” tuturnya.
Baca Juga: BEM Unnes Sebut Puan ‘The Queen of Ghosting’, Ini Kata Demokrat
Baca Juga: Ini Sanksi Pidana Bagi Pelanggar PPKM Darurat
Sementara itu, Perwakilan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) Dwi Lestari Widyanti menerangkan, untuk memberdayakan PMIB, pihaknya akan menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi PMIB, pelatihan SDM usaha mikro, perizinan dan sertifikasi bagi usaha mikro dan konsultasi hukum terkait usaha mikro.
“Untuk kedepannya perlu strategi dan pemetaan yang lebih matang dalam pemulangan PMIB gelombang berikutnya,” tandasnya.
Credit: Source link