JawaPos.com – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo membuka program vaksinasi untuk pelajar dan masyarakat umum yang digagas Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) bersama Dinas Kesehatan Pemprov DKI dan RS Islam Cempaka Putih. Program vaksinasi APLI bersama Gerak BS ini diselenggarakan bertempat di Garden Ballroom Hotel Sultan Jakarta.
Ketua Umum APLI, Kany Soemantoro mengucapkan terima kasih kepada pihak yang mendukung pelaksaan vaksin yang dilakukan bertepatan dengan HUT APKI yang ke-37.
“Semoga pelaksanaan Vaksin Covid-19 dapat terus berjalan di seluruh Indonesia sehingga makin tercipta herd immunity dan kehidupan normal dapat segera kembali seperti sedia kala,” harapnya di Jakarta, Sabtu (24/7).
Hadir dalam pembukaan pelaksanaan vaksin Covid-19 ini Ahmad Riza Patria Wakil Gubernur DKI Jakarta, Arsjad Rasyid Ketua Umum KADIN, Pontjo Sutowo Ketua FKPPI, Kany Soemantoro Ketua Umum APLI dan Aroem Hadiatie Ketua Gerak BS.
APLI yang beranggotakan perusahaan perusahaan Direct Selling ( MLM ) di Indonesia serta sebagai satu satunya Asosiasi Penjualan Langsung yang diakui oleh WFDSA ( World Federation Direct Selling Association ) yang berkantor pusat di Washington DC Amerika Serikat selalu berusaha melakukan yang terbaik utk Indonesia.
Di tengah pandemi, industri direct selling mampu memberikan sumbangsih ke negara sebesar Rp 16,3 Triliun dan tanpa adanya PHK besar besaran terhadap karyawannya. Bahkan, sesuai arahan Bambang Soesatyo selaku penasehat APLI, asosiasi mampu menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat yang terpapar Covid-19 dan erkena dampak pandemi.
APLI yang berdiri sejak 1984 dalam pelaksanaan Vaksin Covid ini memberikan 10.000 goodie bag untuk peserta vaksin yang terdiri dari Air Ph tinggi, Masker, aneka Vitamin dan suplemen kesehatan, Tumbler, Hand sanitizer dan makanan yang notabene produk tersebut berasal dari produk perusahaan anggota APLI.
APLI berharap di usianya yang ke 37 tahun ini dapat lebih memajukan industri direct selling di Indonesia dan APLI dapat menjadi partner pemerintah dalam membangkitkan ekonomi Indonesia di masa pandemi ini.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Credit: Source link