PAGI ITU, Selasa (25/5/2021) Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Gedung Wilis, Kompleks Kepatihan, beda dari biasanya. Seperti ada tamu yang dinanti Gubernur Sri Sultan Hamengku Buwono X, padahal Sultan telah memiliki sederet jadwal pertemuan untuk dilaksanakan. Seperti biasa agenda Gubernur terbilang cukup padat, meski tak melakukan kunjungan langsung, namun rapat secara daring sering dilaksanakan Sultan untuk memantau aktifitas pemerintahan di wilayah DIY.
Benar saja, beberapa mobil tiba di lingkungan Kompleks Kepatihan. Bukan sembarang tamu yang datang pagi itu, tamu yang datang ternyata para pimpinan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) yang dipimpin langsung oleh Direktur Utama BSI Hery Gunardi. Para tamu segera bergegas masuk ke ruang kerja Gubernur DIY sembari melempar senyum kepada awak media yang sudah menanti Pak Hery dan jajaran pimpinan dari BSI.
Di dalam ruang kerja Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyambut hangat Hery Gunardi dan jajaran BSI. Percakapan secara intens pun terjalin dan sangat hangat. Ternyata bukan situasi ekonomi dan keuangan yang dibahas keduanya, namun terkait pola menjaga kesehatan saat pandemi covid-19 saat ini.
Ya, Pak Hery memberikan banyak tips dan trik untuk menjaga kebugaran tubuh kepada Pak Sultan khususnya di usia yang terbilang tak muda lagi. Mulai dari senam ringan selepas bangun tidur, asupan makanan yang harus dikonsumsi hingga posisi duduk yang baik saat bekerja. Candaan ringan dan spontan terucap dari keduanya layaknya teman lama yang sudah lama tidak berjumpa. Mereka saling bercerita terkait kegiatan sehari-hari hingga membicarakan situasi Jakarta dan Yogyakarta, hingga situasi dunia yang tak menentu akibat pandemi seperti sekarang ini.
Tiga jam lebih keduanya berbincang akrab, ini bukan hal yang lumrah bagi Sultan. Biasanya Sultan jika menerima tamu paling lama satu atau dua jam saja, itupun jika Sultan tidak disusul dengan jadwal yang lain. Padahal pihak protokoler sudah memberikan ‘kode rahasia’ bagi Sultan untuk mengakhiri percakapan, namun sepertinya Pak Sultan sudah terlanjur nyaman berbincang dengan Pak Hery. Alhasil beberapa jadwal acara yang sudah disiapkan dibatalkan dan dijadwalkan ulang untuk dihadiri Sultan baik secara langsung maupun daring. Bukan hal yang mudah bagi pihak protokoler Kantor Gubernur menjadwal ulang sebuah acara karena berhubungan dengan dinas terkait dan tema acara yang ditentukan. Tapi untunglah di hari itu, tak ada acara khusus yang harus dihadiri Sultan, jadi Pak Sultan bisa leluasa dan enjoy berbicang panjang lebar dengan Pak Hery.
Hingga di akhir pertemuan pihak BSI mengutarakan keinginannya untuk memperluas dan memperkuat layanannya di wilayah DIY dan sekitarnya. Inisiasi ini pun juga ditanggapi hangat Pemerintah DIY yang secara terbuka siap membantu BSI untuk berkiprah di perbankan syariah secara lebih nyata. Sri Sultan Hamengku Buwono X pun juga menitip pesan agar BSI tidak melupakan UMKM sebagai pilar perekonomian masyarakat banyak. Hingga nantinya BSI lebih banyak dikenal masyarakat dengan aktifitasnya yang perpihak kepada UMKM dan pengusaha. Salah satunya keinginan Pemerintah Provinsi DIY menggandeng BSI dalam mengembangkan SiBakul Jogja yang merupakan Sistem Informasi Pembinaan Koperasi dan Pelaku Usaha di Yogyakarta.
Credit: Source link