JawaPos.com – Pemerintah melalui Kementerian Sosial memberikan mandat kepada Perum Bulog untuk melanjutkan Penyaluran Bantuan Sosial Beras PPKM Tahap II. Ini merupakan penyaluran tahap lanjutan dimana pada tahap I sebelumnya telah selesai dilaksanakan dan bansos beras telah dapat tersalurkan dengan baik dan juga lancar serta dapat diterima langsung oleh masyarakat.
Direktur Umum Perum Bulog Budi Waseso dalam keterangan resminya pada Kamis (12/8) menegaskan, program ini adalah tugas yang harus diperjuangkan dengan ketulusan.
“Kami berjuang agar pelaksanannya berjalan baik, lancar, tepat kualitas dan tepat waktu serta sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Kegiatan ini adalah misi negara bukan misi bisnis, jadi bagaimanapun harus sukses karena tujuannya membantu masyarakat yang susah,” ujar Buwas, sapaan akrabnya.
Penyaluran Bantuan Beras PPKM tahap II ini diberikan kepada 8,8 juta keluarga penerima manfaat setelah sebelumnya berhasil melaksanakan tahap I kepada 20 juta keluarga penerima manfaat. Total keluarga penerima manfaat bantuan beras PPKM sebanyak 28,8 juta keluarga.
Beras yang digunakan untuk Program Bantuan Beras PPKM ini, lanjut Buwas, berasal dari beras petani yang dibeli Bulog sesuai amanah dari Inpres No.5 Tahun 2015. Bulog juga ditugaskan untuk menyimpan stok cadangan beras pemerintah yang berasal dari serapan petani sejumlah 1-1,5 juta ton.
“Salah satu penyaluran cadangan beras pemerintah tersebut adalah untuk program Bantuan Beras PPKM ini. Kalau ini bisa tersalurkan, maka Bulog akan menyerap kembali beras hasil petani untuk menjaga stok cadangan tadi,” kata Buwas.
Buwas melanjutkan, untuk melancarkan hal tersebut, pihaknya bekerja sama dengan DNR Corporation sebagai pihak transporter dan juga PT Pos Indonesia sebagai mitra dalam menyalurkan bantuan sosial beras PPKM kepada masyarakat.
Direktur Utama DNR Corproation Rudy Tanoesoedibjo menyatakan bahwa bansos beras yang tersalurkan dari Bulog dapat membantu proses pemenuhan kebutuhan masyarakat di kesehariannya pada masa diberlakukannya PPKM yang masih terus menerus diperpanjang.
“Kami berharap masyarakat dapat terbantu dengan adanya Bantuan Beras PPKM ini. Pekerjaan tahap kedua sudah di depan mata, dan kami berkomitmen pelaksanaannya akan lebih baik dari tahap pertama,” kata Rudy.
Menurutnya, DNR juga menerjunkan berbagai SDM yang dimilikinya agar dapat melancarkan program pemerintah ini.
“Kami mengerahkan hingga 7.000 orang di 15 provinsi. Untuk tahap I dan tahap II ini akan hingga mengguanakan 40-50 pesawat charter di wilayah yang sulit agar bansos beras dapat diantarkan dengan baik. Digunakan juga sekitar 18-20 ribu truk untuk menyalurkan bantuan. Bahkan hingga sepeda motor, gerobak, kuda hingga sapi juga dikerahkan,” tutup Rudy.
Credit: Source link