JawaPos.com – Pemerintah akhirnya berhasil mengevakuasi WNI di Afghanistan. Pemulangan itu berlangsung menegangkan. Sebab, kondisi Afghanistan yang kini dikuasai Taliban tidak kondusif. Keselamatan WNI dan tim penjemput menjadi taruhan.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi menyampaikan syukur luar biasa karena misi penyelamatan WNI berjalan lancar. Mereka tiba dengan selamat di Jakarta kemarin (21/8).
Retno menyatakan, rencana evakuasi dipersiapkan matang selama beberapa hari secara hati-hati dan low-key. Sebab, situasi lapangan di Afghanistan berubah-ubah. ”Kehati-hatian harus kita lakukan demi keselamatan WNI dan evacuee lainnya. Tentu juga demi kelancaran pelaksanaan misi evakuasi secara keseluruhan,” ujarnya setelah menyambut kedatangan para WNI dan tim evakuasi di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemarin pagi.
Dia menjelaskan, evakuasi awalnya direncanakan menggunakan pesawat sipil. Namun, di tengah jalan, rencana tersebut harus diubah. Sebab, kondisi lapangan tidak memungkinkan. Retno tidak menjelaskan secara detail kondisi tidak memungkinkan itu. Namun, diduga hal tersebut terkait dengan keselamatan nyawa dan harta WNI.
Karena menggunakan pesawat sipil dianggap berisiko, Retno akhirnya kembali berkoordinasi dengan Panglima TNI Hadi Tjahjanto. Hingga kemudian diputuskan evakuasi dilakukan dengan pesawat militer milik TNI-AU.
Misi evakuasi ini dimulai pada 18 Agustus sekitar pukul 06.00. Pesawat TNI-AU berangkat dari Bandara Halim Perdanakusuma dengan brifing terakhir pada 04.50. Pesawat mengambil rute Jakarta-Aceh-Kolombo-Karachi-Islamabad-Kabul.
Credit: Source link