Neraca Perdagangan RI Kembali Surplus USD 2,59 Miliar

Neraca Perdagangan RI Kembali Surplus USD 2,59 Miliar

JawaPos.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2021 mengalami surplus. Surplus terjadi karena nilai ekspor Indonesia lebih tinggi dari impor. Neraca perdagangan Indonesia Juli 2021 mengalami surplus USD 2,59 miliar terutama berasal dari sektor nonmigas USD 3,38 miliar. Sementara di sektor migas terjadi defisit USD 0,79 miliar.

“Ini juga memberikan indikasi bahwa ekonomi semakin membaik karena neraca perdagangan 15 bulan beruntun surplus, tertinggi di Oktober 2020 yang mencapai USD 3,58 miliar,” kata Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (18/8).

Margo memaparkan, surplus neraca perdagangan berasal dari ekspor pada bulan Juli 2021 sebesar USD 17,7 miliar meskipun turun secara bulanan sebesar 4,52 persen, namun naik secara tahunan sebesar 29,32 persen.

Ekspor nonmigas Juli 2021 mencapai USD 16,71 miliar, turun 3,46 persen dibanding Juni 2021, tetapi naik 28,26 persen dibanding ekspor nonmigas Juli 2020.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia Januari hingga Juli 2021 mencapai USD 120,57 miliar atau naik 33,94 persen dibanding periode yang sama tahun 2020, demikian juga ekspor nonmigas mencapai USD 113,77 miliar atau naik 33,17 persen.

Sedangkan nilai impor impor Indonesia per Juli 2021 mencapai USD 15,11 miliar turun 12,22 persen dibandingkan Juni 2021 atau naik 44,44 persen dibandingkan Juli 2020.

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : Romys Binekasri


Credit: Source link

Related Articles