YOGYA, KRJOGJA.com – Forum Komunikasi Ekspor Impor DIY tengah melakukan uji coba dan penyempurnaan sistem aplikasi New Jogja Business Service Center (JBSC) yang rencana akan diluncurkan pada 16 September 2021. Sistem New JBSC yang merupakan hasil kerjasama antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY dan Kantor Bea dan Cukai Yogyakarta ini diharapkan dapat memfasilitasi pelaku usaha di DIY untuk berkonsultasi mengenai permasalahan dan kendala yang muncul dalam dunia usaha maupun sarana komunikasi antar stakeholder ekspor impor.
Plt Kepala Disperindag DIY Aris Riyanta mengatakan peningkatan ekspor sangat diperlukan bagi percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, terutama pada masa pandemi Covid-19. Capaian kinerja nilai dan volume ekspor impor DIY selalu mengalami peningkatan termasuk di masa pandemi berdasarkan data lima tahun terakhir ini.
“Komoditi dari pelaku usaha DIY seperti pakaian jadi, furniture, aneka kerajinan, produk makanan dan minuman masih memiliki peluang di pasar global sehingga masih menjadi potensi dalam rangka peningkatan ekspor impor DIY. Walaupun demikian, kegiatan ekspor impor bukanlah hal yang mudah, terutama bagi pelaku ekspor impor yang baru,” katanya di Yogyakarta, Rabu (8/9/2021).
Credit: Source link