3 Ribu Pasien Covid-19 Jalan-Jalan, DPR: Data Tak Diketahui Satgas?

3 Ribu Pasien Covid-19 Jalan-Jalan, DPR: Data Tak Diketahui Satgas?

JawaPos.com – Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati mencermati pengawasan Satgas Covid-19 di level bawah dan Puskesmas terhadap aplikasi PeduliLindungi saat ada 3.830 orang positif Covid-19 terdeteksi melakukan mobilitas ke tempat publik. Temuan itu disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang menyebut ada 3.830 orang yang masuk kategori hitam atau positif Covid-19 namun terdeteksi jalan-jalan ke fasilitas publik.

Mufida mempertanyakan konektivitas data PeduliLindungi dengan Satgas Covid-19 sampai level terkecil yakni RT/RW dan Puskesmas. Sebab, selama ini yang cepat mendeteksi dan melakukan tindakan adalah Satgas Covid-19 di level RT/RW.

“Jadi kita pertanyakan, yang seharusnya isolasi mandiri atau karantina terpusat kenapa bisa jalan-jalan? Apakah data ini tidak diketahui oleh Satgas Covid-19 dan Puskesmas? Atau memang selama ini dashboard PeduliLindungi tidak terhubung ke mereka?” ujar Mufida kepada wartawan, Rabu (15/9).

Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menyebut adanya aplikasi PeduliLindungi adalah usaha untuk semakin massifnya upaya 3T yakni testing, tracing dan treatment oleh pemerintah. Bukan sekadar aplikasi untuk syarat administratif warga mengakses fasilitas publik.

Mufida meminta agar sosialisasi terkait aplikasi PeduliLindungi dan kegunaannya terus dilakukan. Sembari terus memperbaiki beberapa hal yang dilaporkan oleh pengguna.

“Jangan sampai PeduliLindungi hanya diasumsikan syarat untuk masuk mal dan memanfaatkan fasilitas publik. Aplikasi ini juga harus dimanfaatkan untuk aktivitas yang terhubung dengan test, tracing , dan treatment. Terus sosialisasikan apa kegunaan aplikasi PeduliLindungi kepada masyarakat,” katanya.

Editor : Edy Pramana

Reporter : Gunawan Wibisono


Credit: Source link

Related Articles