Ubah Kulit Lesu Tampak Glowing, Raih 3 Keunggulan Blush On Krim

Ubah Kulit Lesu Tampak Glowing, Raih 3 Keunggulan Blush On Krim

JawaPos.com–Lelah seharian beraktivitas atau sedang lesu umumnya akan memengaruhi aura wajah. Kulit juga tampak kusam dan tak bercahaya.

Untuk menyulapnya menjadi lebih glowing, caranya mudah, hanya dengan makeup. Kuncinya ternyata dengan memilih perona pipi atau blush on yang tepat.

Penata rias dari Inggris Lynsey Alexander menyarankan untuk mengatasinya cukup dengan blush on jenis krim. Perona pipi jenis krim itu akan memberikan kesan lembap di wajah.

”Sebagai seseorang yang selalu menjadi penggemar riasan glow, rutinitas makeup saya terdiri atas foundation, bronzer di atas itu, dan kemudian blush on tipis di pipi. Blush on krim bisa menjadi penambah cahaya, mengangkat kulit pucat,” kata Lynsey Alexander seperti dilansir dari Vogue, Minggu (24/10).

Apa saja keuntungannya?

  1. Ciptakan Ilusi Cahaya

Perona pipi krim menciptakan ilusi cahaya. Memberikan dosis pancaran yang sehat ke pipi, lalu meleleh ke dalam kulit, membuatnya tampak seolah-olah baru saja menikmati alam bebas.

  1. Pipi Lebih Merona

Perona pipi krim lebih cepat memulaskan pada pipi agar lebih merona seperti apel. Dan menciptakan kulit yang memancarkan energi. Membuat kesan kulit yang lebih muda.

  1. Lebih Baik Dibanding Bubuk

Bubuk lebih cenderung membunuh cahaya di wajah. Jika tak ada krim blush on, dia menyarankan agar bisa memilih lipcream sebagai penggantinya.

”Saya tidak sepenuhnya menentang formula bubuk, tetapi yang saya sukai dari krim adalah kelenturan dan kemudahan aplikasinya. Banyak yang datang dalam bentuk stik, yang berarti Anda dapat mengoleskan warna di atas pipi pada awalnya, lalu gunakan jari atau kuas untuk membaurkan dengan cepat ke dalam kulit,” kata Lynsey Alexander.

Blush on krim memberi kesan berry, merah dan nuansa plummy serta dewy untuk memenuhi setiap warna kulit.

”Saya suka mengaplikasikannya setelah alas bedak dan membiarkannya bersinar. Ini cara mudah untuk menghindari tampilan yang berlebihan,” tutur Lynsey Alexander.

Editor : Latu Ratri Mubyarsah

Reporter : Marieska Harya Virdhani


Credit: Source link

Related Articles