Tiga Vaksin Disiapkan untuk Anak 5–11 Tahun

Tiga Vaksin Disiapkan untuk Anak 5–11 Tahun

JawaPos.com – Pemerintah masih mengkaji pemberian vaksin Covid-19 untuk anak usia 5 hingga 11 tahun. Ada beberapa pertimbangan yang membuat pemerintah tidak segera melakukan vaksinasi anak usia di bawah 12 tahun.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan, pemberian vaksin anak usia 5–11 tahun belum bisa dilakukan tahun ini. Sebab, pemerintah harus menunggu Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengeluarkan emergency use authorization (EUA).

”Diharapkan segera mungkin (EUA) dikeluarkan setelah di negara asalnya digunakan untuk anak di bawah 12 tahun,” ungkap Budi.

Dalam mengeluarkan EUA, BPOM menggandeng ITAGI dan ahli. Itu dilakukan sebagai langkah hati-hati dalam memberikan izin penggunaan vaksin pada kondisi darurat. Sejauh ini ada tiga vaksin yang sedang diuji coba untuk anak usia 5–11 tahun. Yakni, Sinovac, Sinopharm, dan Pfizer.

“Rencananya setelah itu (EUA, Red) keluar, asumsinya akan bisa digunakan pada 2022,” ujar Budi.

Vaksinasi dengan sasaran anak memang tidak direncanakan sejak awal. Anak usia 12–17 tahun, misalnya, baru bisa mendapatkan vaksin Covid-19 pada Juli lalu. Sedangkan vaksinasi telah dimulai pada Januari. Dengan menambahkan usia 12–17 tahun, sasaran vaksinasi menjadi lebih banyak.

Editor : Ilham Safutra

Reporter : lyn/sha/c7/c6/fal


Credit: Source link

Related Articles