JawaPos.com – Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengapresiasi visi dan kinerja Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dalam sektor ekonomi dan perdagangan. Khususnya, dalam pengembangan sektor UMKM.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mengatakan, visi dan gagasan pemerintah daerah (Pemda) Surakarta dalam pengembangan UMKM yang sejalan dengan yang dilakukan oleh Kemendag. Terdapat beberapa hal yang menjadi catatan positif terkait kinerja pemerintah Surakarta, yaitu pembinaan yang integratif dan digitalisasi.
Menurutnya, dalam hal pembinaan yang integratif, Surakarta sudah melakukan upaya sinkronisasi dan kolaborasi dengan berbagai stakeholder.
“Mas Gibran mengajak semua stakeholder lintas sektor untuk bekerja sama. Ada BI, OJK, Bea Cukai, Kemenperin, Kemendag, Kemenkop UKM, Kemenparekraf dan sebagainya. Jadi semua bergerak bersama, harmonis dan saling menunjang,” ujarnya dalam keterangannya, Sabtu (30/10).
Jerry memaparkan, konsep integratif lainnya adalah pengembangan produk dan upscaling usaha yang memerlukan berbagai pembaharuan yaitu di bidang bahan, produksi, pengemasan hingga marketing. Menurutnya, konsep kerja yang tersebut bagus bagi fasilitasi UMKM.
“Dukungan yang serempak di semua sector. Jadi keluhan UMKM bisa dijawab secara keseluruhan, baik di sektor produksi, pemasaran maupun pembiayaan,” ucapnya.
Sementara, dalam digitalisasi, Jerry menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Pemda Surakarta sangat sejalan dengan upayanya di kemendag yaitu melakukan implementasi pemanfaatan teknologi digital.
“Ada beberapa yang menonjol yaitu digitalisasi pembayaran melalui QRIS, lalu ada juga pembinaan dengan berbasis digital. Dengan begitu segala informasi mengenai UMKM bisa dilihat dan diupdate secara real time. Ini penting untuk pengelolaan produksi, pemasaran dan pembiayaan yang berkelanjutan,” jelasnya.
Jerry berharap, Pemda Surakarta dapat berkerja sama dan saling dukung antara Kota Solo dan Kementerian Perdagangan, bukan hanya dalam pengembangan UMKM tetapi juga pengembangan ebrbagai produk digital. Sebab, nantinya teknologi informasi akan sangat menunjang ekonomi dan perdagangan masyarakat. Tanpa upaya transformasi ke sector digital, ekonomi masyarakat akan susah berkembang di masa depan.
“Ora digital, bakal ketinggal,” pungkasnya.
Editor : Banu Adikara
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link