Mantan Presiden Peru, Alberto Fujimori
Lima – Dari tempat tidurnya, mantan Presiden Peru yang dikenal sebagai sosok pemimpin diktator, Alberto Fujimori memohon ampunan kepada rakyatnya atas berbagai kekurangannya semasa pemerintahannya.
Pernyataan itu disampaikan sambil membaca catatan dari rumah sakit yang kemudian diunggahnya di Facebook. Dan dia juga menyatakan terima kasih kepada Presiden Pedro Pablo Kuczynski yang memberikan grasi dalam kesempatan Natal.
“Saya sadar bahwa hasil pemerintahan saya diterima dengan baik oleh sebagian pihak, tapi saya juga menyadari bahwa saya telah mengecewakan sebagian rakyat lainnya,” kata Fujimori.
Fujimori berusia 79 tahun ini, dianggap pemimpin bertangan besi sejak tahun 1990 sampai 2000. Dia berjanji bahwa sebagai orang bebas akan mendukung Kuczynski untuk mewujudkan rekonsiliasi.
Inilah pernyataan kali pertama yang Fujimori sampaikan kepada rakyatnya. Dia menyiratkan bahwa ia tidak akan kembali ke ranah politik. “Dan kepada mereka (yang kecewa), saya memohon maaf dari hati saya yang terdalam,” ujarnya.
“Saya tidak dapat menggambarkan rasa syukur saya yang mendalam atas langkah sulit yang telah diambil presiden, yang membuat saya menetapkan dalam kehidupan saya sekarang untuk memutuskan mendukung imbauannya bagi upaya mewujudkan rekonsiliasi,” kata Fujimori.
Pernyataan itu setelah dua hari terjadi kerusuhan menentang pengampunan baginya. Para penentang menganggap ampunan yang diberikan kepada Fujimori sebagai penghinaan bagi para korban serta mencurigai pemberian grasi itu sebagai bagian dari kesepakatan politik untuk membantu Kuczynski aman dari skandal.
Para penentang dianggap sebagai grasi yang diberikan Presiden Kuczynski, Fujimori agar dibebaskan dari hukuman atas korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia pada masa kepemimpinannya.
Namun alasan Kuczynski, dia meminta rakyat Peru yang menentang grasi untuk membuka halaman baru. Ia juga membela keputusannya dan yakini sebagai pengampunan yang dibenarkan pada seorang yang dalam keadaan sakit. Juga karena pemerintahan Fujimori dianggap telah membantu negara itu membuat kemajuan.
“Saya tidak dapat menggambarkan rasa syukur saya yang mendalam atas langkah sulit yang telah diambil presiden, yang membuat saya menetapkan dalam kehidupan saya sekarang untuk memutuskan mendukung imbauannya bagi upaya mewujudkan rekonsiliasi,” kata Fujimori.
TAGS : Alberto Fujimori Peru Grasi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/26929/Sang-Mantan-Diktator-Peru-Minta-Ampunan-Rakyat/