Jadi Tahun Harapan dan Semangat Baru

Jadi Tahun Harapan dan Semangat Baru

JawaPos.com – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto berharap, tahun baru 2022 menjadi tahun harapan dan semangat baru setelah melewati tahun 2021 yang menyimpan kisah pandemi Covid-19 dan dampak sosial ekonomi yang terjadi.

“Kita melewatinya dengan perjuangan, kolaborasi, gotong royong, rasa syukur, dan doa berserah diri kepada Allah SWT. Susah senang kita lewati bersama,” kata Airlangga melalui akun Instagram resminya, dikutip Sabtu (1/1).

Menurutnya, tahun 2022 harus dihadapi dengan rasa optimis dengan langkah langkah baru untuk bangkit, keyakinan, inovasi, kolaborasi, dan spirit kerja sama untuk penanganan pandemi dan pemulihan ekonomi.

“Kerja sama, kolaborasi dan optimisme serta kerja keras tentu sangat dibutuhkan oleh kita semua,” ucapnya.

Apalagi, kata Airlangga, harapan dan optimisme tersebut seiring dengan kepercayaan dunia terhadap Indonesia yang menjadi tuan rumah Presidensi G20. Ia berharap Presidensi G20 menjadi ladang transformasi sosial ekonomi bagi negara-negara berkembang.

Selain itu, Airlangga berharap, dalam menghadapi pandemi yang masih berlangsung dapat mencapai keberadaan vaksin obat-obatan yang lebih adil dan merata. Sementara segi akses sebuah transformasi sosial ekonomi dapat menjadi lebih baik bukan hanya dalam konteks lokal dan nasional tapi regional dan global khususnya bagi negara-negara berkembang.

Airlangga menyebut, hal tersebut menjadi transformasi setelah 2 tahun berlalu Indonesia dalam menangani pandemi Covid-19. Selama ini semua pihak telah bergotong-royong dalam mengendalikan pandemi, baik dari sisi hulu ke hilir.

Airlangga menambahkan, pemerintah berupaya terus memberikan dukungan dan menjaga daya beli masyarakat serta keberlangsungan dunia usaha. Hal itu dilakukan melalui stimulus keuangan atau fiskal yang mendorong pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).

“Sekaligus menekan kesenjangan angka kemiskinan ekstrim dan juga melalui berbagai program dan kerja nyata,” pungkasnya.

Editor : Bintang Pradewo

Reporter : Romys Binekasri


Credit: Source link

Related Articles