Distribusi Vaksin Booster Gunakan Pola yang Sama Saat Ini

Distribusi Vaksin Booster Gunakan Pola yang Sama Saat Ini

JawaPos.com – Kementerian Kesehatan RI mengadopsi metode distribusi vaksin booster (peningkat kekebalan) biasa dosis ketiga untuk penguat antibodi dari yang berlaku saat ini kepada sekitar 21 juta masyarakat sasaran hingga ke pelosok Tanah Air.

“Untuk pola distribusinya mengikuti proses yang ada saat ini,” kata Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan tahap distribusi dilakukan oleh PT Bio Farma. Tentunya, produksi dilakukan setelah produk vaksin mendapat izin edar penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Bio Farma mendistribusikan produk vaksin dengan armada khusus yang mampu menjaga suhu ideal rantai dingin, yakni 2-8 derajat Celcius menuju fasilitas penyimpanan vaksin khusus di masing-masing provinsi.

Seperti diketahui, vaksin merupakan produk biologis yang mudah rusak jika dibiarkan pada suhu tertentu. Karenanya, dalam mendistribusikan dan menyimpannya pun butuh fasilitas khusus.

Selanjutnya pemerintah daerah setempat melanjutkan proses distribusi hingga ke lokasi penyuntikan para peserta menggunakan boks dingin yang dapat mempertahankan suhu 2-8 derajat celcius.

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan vaksinasi untuk masyarakat. Vaksinasi booster ideal diberikan dengan interval enam bulan sejak suntikan dosis lengkap vaksin primer.

Terkait petunjuk pelaksanaan teknis penyuntikan termasuk takaran dosis yang diberikan, Nadia mengatakan masih menunggu hasil uji klinik dari Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI). “Tunggu juknisnya,” katanya.

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : Antara


Credit: Source link

Related Articles