JawaPos.com – Kementerian ESDM memutuskan akan kembali membuka ekspor batu bara. Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, pemerintah sedang menunggu pernyataan dari PT PLN (Persero) terkait ketersediaan pasokan baru bara untuk kebutuhan pembangkit listrik.
“Kami menunggu dari PLN bahwa situasinya sudah bisa diatasi dan memang kita akan secara parsial memberikan izin ekspor kembali,” ujarnya di Jakarta, Rabu (12/1).
Arifin membeberkan, izin ekspor akan diprioritaskan pada perusahaan batu bara yang memenuhi komitmen domestic market obligation (DMO) atau kebutuhan dalam negeri. Sementara bagi perusahaan yang belum memenuhi komitmen tersebut, segera memenuhinya.
“Kita sudah membagi beberapa kategori berapa persen, berapa persen. Tentu saja sanksi disiplin akan kita terapkan dengan jelas,” ungkapnya.
Arifin berharap, PLN secepatnya memberikan pernyataan. Sehingga, ada kepastian terkait pasokan batu bara tersebut. Sehingga, akan memberikan kepastian juga bagi kapal-kapal ke seluruh lokasi pembangkit.
“Ada statement dari PLN yang mengatakan suplai aman, berati jadwal kedatangan kapal-kapal ke seluruh lokasi pembangkit baik PLN maupun IPP itu bisa sudah dipastikan dan sudah ada kontraknya,” pungkasnya.
Editor : Edy Pramana
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link