JawaPos.com – Semasa kecil, Letkol Laut (P) Waluyo mengaku sama sekali tidak pernah bercita-cita menjadi seorang TNI, terlintas pun tidak dipikirannya. Namun perjalanan hidup seseorang memang tidak ada yang bisa ditebak.
Waluyo kini duduk sebagai Komandan Kapal KRI Bima Suci. Salah satu unit kapal layar latih milik Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL).
Latar belakang, ekonomi keluarga Waluyo tidak seberuntung teman-temannya. Ketika menempuh pendidikan di sekolah dasar (SD) hingga berlanjut ke sekolah menengah pertama (SMP), ia harus hidup dalam kesederhanaan.
Bahkan, salah satu puncak terpahit dalam hidupnya ialah terpaksa harus memupus mimpi untuk bisa menyambung pendidikan ke sekolah menengah atas (SMA). Alasannya, tidak memiliki biaya. Jangan bayangkan atau membandingkan kemudahan akses pendidikan di zaman itu dengan kondisi saat ini. Tentu saja kondisinya akan berbeda jauh.
Luapan kesedihan dan perasaan iba karena tidak bisa melanjutkan pendidikan ia tumpahkan. Ia ingat betul memiliki seorang teman sejak duduk di bangku SD hingga SMP melanjutkan studi ke SMA. Sementara, Waluyo hanya bisa menahan impiannya dan seakan pupus karena terhalang masalah finansial.
“Teman saya langsung masuk SMA, sementara saya harus berhenti karena orang tua saya tidak mampu,” kenang Letkol Laut (P) Waluyo.
Credit: Source link