JawaPos.com – Ketika seseorang membeli produk makanan atau minuman, paling utama yang dilihat adalah kemasannya. Ketika rapi dan bersih, maka dapat dijamin kualitasnya juga higienis. Apalagi jika kemasannya menarik, ternyata dapat menggugah selera makan konsumen.
Praktisi Kemasan Makanan dari Kiip oleh PT. Thermopak Karya Indonesia, Andhika Febrianto menjelaskan selain kualitas dari sebuah produk yang dijual, kemasan produk yang tepat akan memberikan nilai tambah bagi sebuah merek. Maka dari itu, kemasan produk menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
“Karena kemasan adalah sesuatu yang dilihat pertama kali oleh konsumen sebelum memutuskan pembelian,” katanya dalam ajang Top Brand Award 2022 kategori Thinwall Food Container baru-baru ini.
Menurutnya kemasan bukan lagi hanya sebagai alat pelindung sebuah produk kuliner saja di era modern ini, tapi lebih dari itu saat ini kemasan memegang peranan penting dalam menjalankan sebuah bisnis. Syarat kemasan makanan yang sehat juga harus memiliki sejumlah syarat.
“Misalnya label BPA Free, tidak mudah bocor untuk makanan berkuah, aman digunakan untuk memanaskan makanan di dalam microwave dan penyimpanan makanan di dalam freezer,” ungkapnya.
Dalam laporan Research Gate, penelitian dari University of Leeds tahun 2021 mengukur dampak kemasan makanan pada asupan makanan. Peneliti menilai adanya kaitan antara kemasan dengan meningkatkan selera makan.
Kemasan makanan yang informatif penting dan diperlukan untuk memandu konsumen menuju kontrol porsi, gizi, kepadatan energi tinggi (HED), dan menjamin makanan enak. Peneliti menyelidiki apakah desain kemasan memengaruhi asupan makanan yang diukur.
Rupanya pengemasan memengaruhi kuantitas konsumsi. Misalnya, gambar di bagian depan kemasan, ukuran kemasan, serta partisi dan penutup. Karena itu bagi siapapun yang akan berbisnis kuliner, kemasan akan menentukan kesan pertama saat sampai ke tangan konsumen.
Editor : Edy Pramana
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link