Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah
Jakarta – Partai Golkar membuka pintu bagi Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah untuk menjadi kader. Bahkan, Fahri diajak masuk Golkar disebut atas permintaan Presiden Jokowi.
Demikian disampaikan Fahri, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/2). Fahri mengaku, sejak Setya Novanto menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar telah diajak untuk bergabung menjadi kader.
“Saya berkali-kali memang diajak ngomong oleh Pak Nov dan pernah juga oleh Pak Airlangga. Bahkan kalau Pak Nov itu katanya pesannya Pak Jokowi, jadi silakan dikonfirmasi ke Pak Nov,” kata Fahri.
Namun, Fahri menolak ajakan Novanto dan Airlangga untuk masuk Golkar. Alasannya, Fahri ingin menunjukkan konsistensinya sebagai salah satu pendiri Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Saya ini pendiri partai (PKS), sebagai pendiri partai saya harus setia dengan metode yang kita kembangkan. Saya juga bilang ke teman-teman, PKS itu partai kader yang ikut dalam pembinaan kader,” terangnya.
Ia menegaskan, dirinya ingin memberikan contoh kepada seluruh kader soal kesetiaan terhadap PKS yang telah dibesarkannya. “Saya mau menunjukkan bahwa kelakuan elite PKS ini adalah salah, salah dalam metodologi,” tegasnya.
Meski demikian, Fahri menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh partai yang memberikan kesempatan kepadanya untuk masuk sebagai kader. “Saya berterimakasih kepada semua teman-teman yang telah memberikan kesempatan,” tuturnya.
TAGS : Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah Presiden Jokowi
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/28776/Fahri-Diajak-Masuk-Golkar-Atas-Pesanan-Jokowi/