KEBERHASILAN Yogi Rosdianta dan Santika Mawar membawa batik Blitar ke panggung NBA tidak dicapai dalam 1–2 hari. Juga, bukan hanya dari September 2021 saat kali pertama Yogi menjangkau Justin Holiday via medsos.
Yogi dan Santika adalah pelaku ekonomi kreatif yang gigih. Pasangan suami istri itu rajin menjajaki peluang. Mulai berdiskusi dengan kedutaan besar RI di banyak negara serta dengan para duta besar (Dubes)-nya. Keduanya bersafari secara virtual dengan perwakilan resmi RI di negara-negara Asia dan Eropa.
Jauh sebelum itu, Yogi dan Santika juga mengambil pilihan yang tak mudah. Fokus pada batik. Misinya, memperkenalkan batik ke kancah internasional. Mereka menyebut idealisme itu sebagai diplomasi batik. Praktis, sejak 2019, keduanya menggeluti batik dengan lebih serius. Yogi yang awalnya bekerja di bidang audio visual dan Santika yang berkecimpung di perbankan akhirnya putar haluan.
“Karena ibu meninggal, kami akhirnya belajar (batik) untuk melanjutkan (usahanya),” ujar Yogi tentang mertuanya yang berpulang pada 2019. Tekad tersebut diwujudkan dengan terjun langsung ke galeri peninggalan ibunda Santika. Galeri yang dibangun pada 2004 itu semula hanya menjadi lokasi pelatihan membatik buat ibu-ibu.
Pada 2015, batik buatan ibunda Santika resmi punya nama. Namanya Batik Mawar Putih. “Dulu ya nggak ada namanya,” kata Yogi. Kini, galeri di Jalan Tanjung Nomor 160, Kota Blitar, itu menjadi bengkel bagi Yogi dan Santika untuk berkreasi.
Credit: Source link