JawaPos.com – Seluruh aspek kehidupan manusia di masa pandemi Covid-19 mengalami tekanan yang signifikan. Salah satunya dari sektor tenaga kerja, banyak dari mereka yang di rumahkan hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).
Untuk mengatasi hal tersebut, The Asia Foundation yang didanai Google pun menjalankan program Go Digital ASEAN, yakni pelatihan untuk mendorong penciptaan lapangan kerja. Para peserta berasal dari kelompok penyandang disabilitas, pencari kerja dan pelaku usaha mikro.
Deputy Country Representative The Asia Foundation Indonesia Hana Satriyo mengatakan bahwa dampak signifikan akibat Covid-19 sangat dirasakan para penduduk. Secara realita, hal ini lebih sulit dihadapi oleh masyarakat yang berada di pedesaan dan daerah terpencil.
“Pelaku usaha mikro, penyandang disabilitas dan pencari kerja di tingkat desa membutuhkan akses untuk keterampilan digital agar membuka peluang kerja baru,” kata dia dalam keterangannya, Senin (28/3).
Tercatat lebih dari 22.000 para pencari kerja, 15.000 pelaku usaha mikro dan sekitar 1.000 penyandang disabilitas telah berhasil meningkatkan keterampilannya. Kegiatan ini berakhir pada Desember 2021 lalu.
Para peserta pelatihan berasal dari 800 desa di delapan provinsi di Indonesia, yaitu Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara, Tenggara dan Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Riau dan Kalimantan Barat.
Editor : Nurul Adriyana Salbiah
Reporter : Saifan Zaking
Credit: Source link