JawaPos.com – PT KAI (Persero) akan menambah jumlah petugas dibandingkan hari biasanya pada masa angkutan Lebaran tahun ini.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menyebut, perseroan telah menyiapkan sebanyak 3.041 petugas Polsuska dan Security yang akan memberikan keamanan bagi pelanggan baik di stasiun maupun di perjalanan kereta api.
“Untuk petugas pengamanan pada masa Angkutan Lebaran ini, KAI telah menambah jumlah personelnya dibanding hari-hari biasa,” ujarnya kepada JawaPos.com, Sabtu (16/4).
Joni mengatakan, pihaknya juga koordinasi dengan aparat kewilayahan yang bertugas di wilayah stasiun. Untuk mencegah adanya tindakan yang dapat menganggu kenyamanan para pelanggan. Jika ada masyarakat yang menjadi korban kejahatan, maka dapat melapor ke petugas penamanan khusus dan command center di stasiun.
“Tersedia posko pengamanan di stasiun-stasiun untuk membantu pelanggan yang membutuhkan,” tuturnya.
Di sisi lain, lanjutnya, untuk penyelenggaraan angkutan Lebaran di masa pandemi Covid-19 ini, KAI akan tetap menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan pemerintah. Sejak memasuki stasiun, pelanggan akan dicek suhu tubuh dan disediakan hand sanitizer.
Begitu juga saat di kereta api, petugas secara berkala membersihkan titik-titik yang sering disentuh pelanggan dengan disinfektan. “KAI secara konsisten mengingatkan pelanggan untuk terus menerapkan protokol kesehatan sehingga pelanggan dapat mudik dengan sehat dan selamat,” jelasnya.
Joni menambahkan, dalam rangka menghadapi angkutan Lebaran ini, KAI telah melakukan berbagai kesiapan baik pada sarana, prasarana, maupun sumber daya manusia. Perseroan menyiapkan 459 Lokomotif dan 1.603 Kereta yang siap operasi untuk mengakomodir seluruh permintaan masyarakat pada masa angkutan lebaran tahun ini.
“KAI bersama Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan stakeholder lainnya juga telah melaksanakan kegiatan Ramp Check atau inspeksi keselamatan Standar Pelayanan Minimum di seluruh wilayah operasi kereta api. Para petugas KAI juga terus dipersiapkan untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api,” pungkasnya.
Editor : Bintang Pradewo
Reporter : Romys Binekasri
Credit: Source link