JawaPos.com – Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani menekankan mengenai pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa dalam menghadapi berbagai persoalan. Dia menyebut, persoalan bangsa Indonesia dalam menghadapi Covid-19 merupakan bukti nyata, kebersamaan dalam menghadapi masalah tersebut yang akhirnya dapat teratasi.
“Karena itu, sebagai negara besar kita harus memiliki pemimpin yang menjunjung tinggi persatuan. Karena dengan persatuan negara akan menjadi kuat. Untuk menjaga persatuan kita tidak boleh cepat tersinggung, apalagi dengan mementingkan harga diri dan kepentingan pribadi. Persatuan sebuah bangsa tidak mungkin dipelihara jika para pemimpinnya orang-orang yang cepat tersinggung. Harganya dirinya lebih tinggi di atas rata-rata,” kata Muzani, Minggu (24/4).
Pernyataan ini disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra saat menghadiri silaturahmi dengan ulama, pimpinan ormas, akademisi, dan cendikiawan masyarakat Jawa Barat di Gedung Yayasan Darul Hikam, Bandung, Sabtu (23/4).
Muzani lantas mengingatkan pesan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto ketika berkontestasi dalam Pilpres 2019 lalu. Muzani tak memungkiri, masyarakat sempat terbelah akibat pesta demokrasi lima tahunan itu.
“Itulah mengapa Pak Prabowo lebih memilih untuk menjaga persatuan bangsa seusai pilpres 2019. Pembelahan yang mengancam persatuan bangsa amatlah nyata dan Pak Prabowo tidak mau bangsa ini terbelah, apalagi sampai terjadi pertumpahan darah. Karena itu beliau memutuskan untuk menjaga persatuan ini dengan bersama-sama membangun pemerintah di bawah kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin,” ucap Muzani.
Dia menyampaikan, keputusan pihaknya bergabung dengan Pemerintah memang tidak populer. Dia menyebut, hal ini sering disalahpahami.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Muhammad Ridwan
Credit: Source link