JawaPos.com – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan bahwa pada April 2022, Indonesia mengalami inflasi sebesar 0,95 persen secara month to month (mtm). Sementara secara tahunan mengalami peningkatan 3,47 persen yoy.
Adapun, inflasi ini tertinggi sejak Januari 2017 dengan angka 0,97 persen. Inflasi pada April 2022 ini juga lebih tinggi dari Maret 2022 yang hanya sebesar 0,66 persen mtm.
Kepala BPS Margo Yuwono menyampaikan bahwa hasil tersebut didasari atas pemantauan yang dilakukan di 90 kota. Penyumbang terbesar dari inflasi pada April 2022 adalah komoditas minyak goreng, bensin, daging ayam ras, tarif angkutan udara, serta ikan segar.
“Berdasarkan pantauan dari 90 kota oleh BPS, semua kota mengalami inflasi, dan inflasi tertinggi ada di Tanjung Pandan,” jelasnya dalam telekonferensi pers, Senin (9/5).
Inflasi di Tanjung Pandan ini mencapai 2,58 persen. Sementara kota lain dengan inflasi terendah tercatat di kota Gunungsitoli dengan angka 0,22 persen.
Ia menjelaskan, inflasi tertinggi di Tanjung Pandan berasal dari kenaikan harga ikan Krisi yang berkontribusi sebesar 0,37 persen. Lalu minyak goreng dengan nilai inflasi sebesar 0,36 persen, diikuti ikan ekor kuning sebesar 0,20 persen.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Reporter : Saifan Zaking
Credit: Source link