Menteri Agama Pastikan Jamaah Haji Dapat Fasilitas Prima

Menteri Agama Pastikan Jamaah Haji Dapat Fasilitas Prima

JawaPos.com – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terjun langsung memeriksa layanan perhajian di Arab Saudi. Mulai kamar hotel untuk jemaah, dapur katering, sampai bus. Menag optimistis seluruh fasilitas itu siap menerima kedatangan jemaah pada 4 Juni nanti.

Fasilitas hotel yang ditinjau Yaqut adalah Hotel Al Khulafaa-3 yang berada di daerah Syisyah. Hotel itu memiliki kapasitas 800 jemaah. Kemudian, Hotel Tharawat Al Rawda di daerah Raudhah dengan kapasitas 499 jemaah. ”Saya pastikan hotel yang digunakan memadai. Fasilitasnya sesuai dengan standar kontrak,” kata Yaqut kemarin (20/5).

Yaqut memeriksa fasilitas seperti lift, kamar mandi, sampai tempat mencuci baju. Secara keseluruhan, fasilitasnya berfungsi dengan baik. Ketersediaan air minum, ruang salat, serta ruang makan tak luput dari pemeriksaan.

Yaqut berpesan supaya kebersihan hotel selalu dijaga. Pengelola juga harus memperhatikan aspek keamanan dan kenyamaan jemaah. Dia mengingatkan masa tinggal jemaah di Makkah cukup lama, yaitu 25 hari.

Untuk fasilitas bus, Yaqut juga puas. Usia bus kurang dari lima tahun sehingga cukup nyaman digunakan jemaah dalam perjalanan dari Madinah ke Makkah atau sebaliknya. ”Saya tadi sempat juga mencoba mengemudikan salah satu bus antarkota. Busnya memang masih sangat bagus,” tuturnya.

Fasilitas terakhir yang ditinjau Yaqut adalah dapur katering. Dia berharap makanan yang disajikan untuk jemaah menjaga cita rasa Nusantara. Untuk itu, bumbu atau rempah yang diolah didatangkan langsung dari Indonesia.

Dari tanah air, Sekretaris Ditjen PHU Kemenag Ahmad Abdullah mengatakan, pihaknya berinovasi dalam penempatan jemaah di Makkah. Yakni, melakukan zonasi berdasar embarkasi keberangkatan. Harapannya, interaksi jemaah sehari-hari terasa nyaman dan akrab karena berasal dari daerah satu embarkasi.

Inovasi berikutnya adalah tambahan pemberian katering selama jemaah berada di Makkah. Dari sebelumnya hanya mendapatkan makan siang dan makan malam, sekarang ditambah katering untuk sarapan. Dengan begitu, jemaah tidak perlu repot-repot keluar hotel untuk mencari makan pagi.


Credit: Source link

Related Articles