JawaPos.com – Kejahatan seksual terjadi pada anak di bawah umur di mal Bintaro Jaya Xchange Mall, Tangerang Selatan. Pelakunya adalah pria dewasa. Kasus itu menandakan bahwa pedofil bisa berkeliaran di mana saja, termasuk tempat public, seperti mal.
Psikolog Kasandra Putranto mengutip penelitian Luker tahun 2020 bahwa ketika kita menyaksikan sesuatu yang meragukan atau salah di lingkungan ramai seperti mal yang salah satunya berupa pelecehan seksual, kita sering salah berasumsi bahwa orang lain akan mengatakan sesuatu.
“Dalam ilmu psikologi disebut sebagai shared respinsibility. Hal ini pada akhirnya membuat tidak ada orang yang mulai berbicara, bahkan jika perilaku pelaku menjadi tidak terkendali. Jika melihat sesuatu yang salah, disarankan untuk berinisiatif langsung menegur atau melapor kepada pihak keamanan,” kata Kasandra kepada JawaPos.com, Selasa (28/6).
Maka ada beberapa langkah untuk berani speak up atau berbicara. Apa saja?
Nilai situasinya. Berikan respon penolakan kepada pelaku jika melihat atau mengalami pelecehan seksual. Pahami opsi yang tersedia; Apakah mengejar pelaku? Atau merekamnya? “Segera cari dukungan dan pertolongan. Pilih cara paling aman untuk membuat laporan kepada pihak berwajib,” katanya.
Namun demikian, Kasandra mengingatkan harus tetap berhati-hati jika terduga pelaku pelecehan adalah orang sudah sangat lanjut usia, atau ada masalah psikologis tertentu. Dengan demikian diharapkan keluarga dengan anggota keluarga yang memiliki kekhususan ini harus selalu siap sedia mendampingi mereka.
Editor : Dinarsa Kurniawan
Reporter : Marieska Harya Virdhani
Credit: Source link