JawaPos.com – Dampak positif transformasi digital terhadap sektor informal dan UMKM dapat ruang dalam pertemuan di forum presidensi G20 tahun 2022. Mitra driver Gojek dan seller Tokopedia PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mendapat kesempatan menunjukkan kepada para delegasi negara lain dampak nyata transformasi digital terhadap kehidupan dan perekonomian.
Suparti (40 tahun), mitra driver Gojek, layanan on-demand GoTo, tampil sebagai representatif jutaan mitra driver Gojek lainnya. Ibu dari tiga anak diundang sebagai salah satu narasumber pada panel Diversity & Inclusion forum Y20 yang merupakan forum dialog generasi muda sebagai bagian dari penyelenggaraan G20 pada Selasa (19/07) malam.
Salah satu misi forum ini adalah melakukan pendalaman pemahaman transformasi digital untuk melahirkan rekomendasi kebijakan yang puncaknya akan dibahas pada summit (Konferensi Tingkat Tinggi/KTT) G20 di Bali, November 2022.
”Sejak 2017 saya bergabung jadi mitra driver Gojek. Saya jadi mitra Gojek karena suami saya lama berhenti bekerja. Saya ingin menopang keluarga saya terutama untuk masa depan anak saya,” Suparti mengisahkan seperti dirilis kanal resmi Y20 Indonesia.
Anak dimaksud Suparti adalah perempuan bernama Jassinta yang juga penyandang disabilitas. Dia merasa harus terus mendukung pendidikannya terlebih termasuk anak pintar karena sejak SD sampai SMA selalu ranking tiga besar. ”Anak saya perlu Pendidikan,” terusnya.
Jassinta dan anggota keluarga lainnya menjadi motivasi kuat bagi Suparti menjalani profesi mitra ojol di Gojek dengan penuh kegigihan dan dedikasi tinggi. Dengan begitu dirinya mampu mengatasi berbagai tantangan yang ada. ”Di awal, tantangannya adalah karena saya ibu rumah tangga, saya harus bisa mengatur waktu. Harus tetap bisa meluangkan waktu buat anak juga,” ceritanya.
Buah dari kerja sungguh-sungguh Suparti akhirnya mendapat perhatian dari Gojek melalui program Beasiswa Gojek Swadaya. Kehadiran program yang memberikan beasiswa kepada keluarga mitra berprestasi itu akhirnya membawa Jassinta ke perguruan tinggi. ”Sekarang sudah semester dua,” ucap Suparti, bangga.
Menyaksikan kisah Suparti dan Jassinta, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga S Uno pada forum yang sama mengaku sangat terharu. ”Saya sangat tersentuh dengan story bu Suparti tentang kiprahnya di Gojek, juga putrinya. Amazingly touching,” ungkapnya.
Kisah Suparti bersama Gojek, kata Sandiaga, menjadi bukti bagaimana teknologi mengambil peran penting dalam pemberdayaan masyarakat, termasuk kelompok perempuan yang berdampak positif terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. ”Dan ini tentu saja menjadi semacam dorongan untuk pengakuan bahwa aset paling berharga kita juga adalah tentang keuletan, kreativitas, kekayaan intelektual, dan terutama kewirausahaan,” ucapnya.
Adapun di talkshow tentang Digital Transformatiom, forum Y20 menghadirkan salah satu Tokopedia seller, Tissa Aunila sebagai Co-Founder Pipiltin Cocoa, produsen coklat yang berbasis di Jakarta. Tissa bercerita tentang bisnisnya yang sempat terhantam pandemi sehingga tergerus 60% omzetnya karena masih fokus jualan offline.
Editor : Mohamad Nur Asikin
Credit: Source link