JawaPos.com – Fase pemulangan jamaah haji Indonesia gelombang pertama dari Jeddah, Arab Saudi telah selesai. Hal ini sekaligus menandakan dimulainya pemulangan jamaah haji gelombang kedua dari Madinah.
Kepala Daker Madinah Amin Handoyo mengatakan, seluruh petugas sudah siap dengan dimulainya fase pemulangan jamaah haji dari Madinah menuju Tanah Air.
“kita mulai memulangkan jamaah haji dari Madinah ke Tanah Air. Insya Allah, seluruh petugas sudah siap untuk memfasilitasi layanan kepulangan jamaah,” kata Amin Handoyo, Sabtu (30/7).
Menurut Amin, ada lima kelompok terbang (kloter) jamaah haji Indonesia yang akan berangkat pada hari pertama pemulangan. Kelimanya adalah kloter 24 Embarkasi Jakarta – Pondok Gede/JKG 24 (terbang 04.30 waktu Arab Saudi/WAS), kloter 8 Embarkasi Medan/MES 8 (07.10 WAS), kloter 5 Embarkasi Aceh/BTJ 5 (08.50 WAS), kloter 22 Embarkasi Solo/SOC 22 (14.10 WAS), dan kloter 3 Embarkasi Makassar/UPG 3 (16.50 WAS).
Proses penimbangan koper bagasi jamaah haji dilakukan sejak dua hari sebelum kepulangan (H-2). Amin mengingatkan agar jamaah mematuhi ketentuan terkait barang bawaan yang dilarang dimasukkan dalam koper bagasi.
“Ketentuan berat maksimal koper bagasi, tas kabin, serta barang bawaan antara pemulangan melalui Jeddah maupun Madinah tidak berbeda. Jemaah tidak diperkenankan memasukkan air Zamzam ke dalam koper bagasi. Juga barang-barang lainnya yang tidak diperkenankan berdasarkan aturan penerbangan,” kata Amin.
“Jadi, jamaah dimohon mematuhi ketentuan sehingga kepulangan jemaah beserta barang bawaannya berjalan lancar, jangan sampai ada barang yang tercecer,” sambungnya.
Selain memulangkan jamaah ke Tanah Air, lanjut Amin, Daker Madinah juga masih akan menerima kedatangan jamaah haji gelombang kedua dari Makkah. Sampai saat ini sudah ada 29.413 jemaah yang diberangkatkan dari Makkah dan tiba di Madinah. Mereka tergabung dalam 74 kloter.
Editor : Bintang Pradewo
Reporter : Sabik Aji Taufan
Credit: Source link