Kerangka miniatur hewan untuk anak-anak yang menghatamkan Al-quran
Pekanbaru – Mengkhatamkan Al-quran merupakan sesuatu yang dianjurkan dalam Islam. Pasalnya Al-quran adalah kitab suci yang menjadi pedoman umat muslim di seluruh dunia, sehingga ketika mampu membaca seluruh isi Al-quran sampai habis yaitu 30 juz tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi seorang muslim dan biasanya dirayakan dengan beragam tradisi di berbagai daerah di dunia khususnya di wilayah Indonesia salah satunya di Riau.
Warga Riau punya cara unik mengapresiasi orang-orang khususnya anak-anak yang mampu mengkhatamankan Al-quran secara utuh yaitu dengan membuat acara kecil-kecilan kemudian membuatkan patung-patung (menyerupai ogoh-ogoh dalam tradisi hindu) hewan seperti gajah, ikan, ular, dll. Patung-patung tersebut terbuat dari bambu yang dilapisi kertas berwarna dan berukuran besar.
“Ya kalau disini anak-anak yang khatam al-quran akan dibuatkan miniatur-miniatur hewan untuk tiap anak dan melakukan acara syukuran,” ungkap Hendra, salah seorang warga Kuantan Singingi, Riau kepada jurnas.com.
Miniatur-miniatur hewan tersebut kemudian diarak keliling kampung bersama anak yang mengkhatamkan al-quran sembari diiringi musik dan kerumunan warga yang ingin ikut menyaksikan acara tersebut. Setelah itu, Patung-patung diletakkan di depan rumah warga hingga lapuk.
Tradisi tersebut dianggap sebagai penghargaan kepada anak-anak yang mampu mengkhatamkan Al-quran. Dan juga merupakan tradisi yang telah dilakukan nenek moyang mereka sejak dahulu kala.
“Ini adalah suatu penghargaan kepada anak-anak yang mampu membaca Al-quran sampai habis untuk pertama kalinya. Karena disini orang-orang yang mampu mengkhatamkan Al-quran itu mulia,” ujar pria 43 tahun.
TAGS : Riau Ramadhan Khatam Alquran
This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin
Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/17165/Uniknya-Khataman-Al-Quran-di-Tanah-Riau/