Dihadiri Wakil Ketua KPK, PWNU Jatim Deklarasi Gerakan Antikorupsi

Dihadiri Wakil Ketua KPK, PWNU Jatim Deklarasi Gerakan Antikorupsi

JawaPos.com- Nahdlatul Ulama (NU) Jatim mendeklarasikan gerakan antikorupsi pada Kamis (11/8) malam. Kegiatan di Aula Hadratussyaikh KH Hasyim Asya’ri PWNU Jatim itu digelar bersamaan dengan momen peringatan Haul ke-12 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Haul ke-2 KH Hasyim Wahid (Gus Im), adik Gus Dur.

Pembacaan naskah deklarasi itu dipimpin langsung oleh Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar bersama sejumlah pengurus lain, serta para pimpinan lembaga di lingkungan NU.

Turut menyaksikan pembacaan deklarasi itu Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron dan beberapa tokoh atau kiai. Berikut isi naskah deklarasi tersebut:

Bismillahirrahmanirrahim, Asyhadu an Laa Ilaaha Illallaahu, wa Asyhaduanna Muhammadar Rasulullah

Para ulama, para kiai, warga NU, kaum santri, kaum pesantren, harus menjadi teladan dan penjaga moral, melalui pendekatan nilai-nilai dan perilaku antikorupsi,  Dengan rahmat Allah SWT, kami warga NU Jawa Timur meyakini bahwa korupsi bukan budaya bangsa, korupsi kejahatan luar biasa, korupsi merampas hak-hak rakyat untuk hidup sejahtera, korupsi menyengsarakan rakyat, korupsi haram menurut ajaran agama Islam.

Kami warga NU Jawa Timur bertekad membebaskan Indonesia dari korupsi untuk mewujudkan Indonesia yang adil dan sejahtera, baldatun thoyyibatun waa robbun ghofur, sesuai dengan cita-cita kemerdekaan, berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, pada hari ini kami warga NU Jawa Timur menyatakan:

  1. Bertekad untuk memegang teguh prinsip-prinsip budaya antikorupsi
  2. Menjunjung tinggi nilai-nilai antikorupsi dalam hidup, bersikap, dan berperilaku sehari-hari, baik sebagai pribadi maupun pengurus organisasi
  3. Menciptakan generasi muda NU yang antikorupsi
  4. Mengutuk segala bentuk perilaku korupsi
  5. Mendukung sepenuhnya pembangunan zona integritas di lingkungan NU menuju organisasi bebas dari korupsi
  6. Berkomitmen untuk menyelenggarakan konferensi wilayah, cabang, wakil cabang NU di seluruh wilayah Jawa Timur yang berintegritas, jujur, dan bersih tanpa ada money politic
  7. Bertekad menjadikan negara Indonesia yang bersih tanpa ada korupsi

La haula wa la quwwata illa billah

Surabaya, 11 Agustus 2022, di Kantor PWNU Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron memberikan apresiasi terhadap gerakan antikorupsi oleh PWNU Jatim tersebut. Dikatakan, salah satu tantangan besar saat ini bagi NU adalah korupsi. Tidak cukup hanya sekadar istighotsah, tahlil, dan lain-lain.

Mengutip apa yang pernah disampaikan Gus Dur, sebut Ghufron, tidak cukup pergerakan NU sekarang itu dalam hal melawan atau menanggapi soal bidah, khurafat, dan sejenisnya.

‘’Itu selesai. Karena apa? Musuhnya jelas. Mau yang narkoba jelas musuhnya, mau yang teroris jelas musuhnya, tapi yang korup, jangan-jangan kita sendiri, jangan-jangan anak kita, jangan-jangan santri kita, ini perlu harakah, memurnikan gerakan NU untuk melawan korupsi,” ujarnya saat menjadi narasumber seminar antikorupsi di acara tersebut.

Ghufron menyampaikan, sesungguhnya korupsi bukan urusan furuiyah atau fiqihyah, melainkan urusan yang menggelincirkan ketauhidan. Yang semula Ketuhanan Yang Maha Esa, menjadi keuangan yang kuasa.


Credit: Source link

Related Articles