JawaPos.com – Jamiyyatul Qurro Walhuffadz Nahdlatul Ulama (JHQ NU) mendukung langkah Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Dukungan itu diberikan melalui kegiatan 1.000 kali khataman bacaan Alquran yang dilakukan secara nasional.
”Hari ini kita laksanakan 55 majelis khataman Alquran sebagai bagian dari rangkaian khotmil quran sebanyak 1.000 kali. Ini kita khususkan niatnya, kita doakan melalui khataman Alquran yang dibacakan para hufadz, para qori dari JQH NU Jatim untuk mengantarkan Panglima Santri, Gus Muhaimin sebagai presiden 2024,” ujar Ketua Umum JQH NU KH Saifullah Ma’sum dalam keterangan tertulisnya pada JawaPos.com, Minggu (14/8).
Saifullah Ma’sum juga mengatakan, melalui khataman Alquran 1.000 kali oleh para penghafal Alquran, diharapkan niat Gus Muhaimin untuk menjadi pemimpin bangsa ini diberikan kemudahan, kelancaran, serta keberkahan.
Sementara itu, Gus Muhaimin yang hadir dalam acara Riyadloh Bi Khatmil Qur’an di Pondok Pesantren Sunanul Muhtadin, Sidayu, Gresik itu menyampaikan terima kasih kepada JQH NU, keluarga besar Pondok Pesantren Sunanul Muhtadin dan Nusantara Mengaji yang menggelar khataman Alquran sebagai ikhtiar untuk memuluskan langkahnya maju sebagai capres 2024.
“Saya terima kasih sekali atas ikhtiar batiniah, mujahadah, doa-doa yang dipanjatkan selama ini, khususnya oleh rombongan Kiai Saifullah Ma’sum melalui JQH yang selama ini terus beristigosah, dan hari ini khotmil quran. Matur suwun sanget dengan iktiar inilah semoga bisa memperlancar dukungan dari langit,” ungkapnya.
Menurutnya, langkah menuju Pilpres 2024 sudah dimulai dengan menjalin kesepakatan kerjasama politik bersama Partai Gerindra.
“Ketika kaki sudah dipijakkan di bumi dan melangkah mencari jalan perjuangan maka akan dilancarkan dan dikuatkan oleh doa-doa yang kita panjatkan di langit. Amin. Ihtiar ini adalah bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh istigasah, mujahadah bil quran, doa-doa khotmil quran yang memperlancar langkah-langkah kita sampai hari ini,” tuturnya.
Gus Muhaimin berharap ihtiar mengetuk pintu langit ini diteruskan karena perjalanan menuju Pilpres 2024 masih sangat jauh, sekitar 1,5 tahun lagi. Karena itu, apa yang ada saat ini baru permulaan. Sebab perjalanannya masih panjang.
“Kemarin kita baru koalisi denga Gerindra, sebelum koalisi sudah banyak yang menghadang, menghambat, mengganggu. Setelah koalisi juga sudah mulai macam-macam gangguannya. Tapi ini bangian dari tantangan, Alhamdulillah berkat doa para kiai, semua berjalan lancar,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid selaku tuan rumah merasa bangga Pondok Pesantren Modern Sunanul Muhtadin bisa menjadi tuan rumah Riyadloh Bi Khatmil Qur’an.
“Saya bangga, senang, kehadiran para kiai dan hafidz semoga bisa menambah keberkahan Ponpes Sunanul Muhtadin dan semua yang hadir untuk mendoakan Gus Muhaimin,” katanya.
Gus Jazil yang juga Ketua Ikatan Alumni Perguruan Tinggi Ilmu Quran (PTIQ) Jakarta juga berharap pesantren yang didirikannya bisa menjadi tempat aktivitas para penghafal Alquran.
Credit: Source link