Upi adalah Sri Asih di Perfilman Indonesia

Upi adalah Sri Asih di Perfilman Indonesia

JawaPos.com – Sri Asih merupakan salah satu yang film dinantikan para penggemar tontonan superhero di Indonesia. Film ini digarap dengan serius oleh sutradara perempuan Sartri Dania Sulfiati atau Upi dan dibintangi oleh aktris perempuan, Pevita Pearce.

Joko Anwar selaku produser sekaligus penulis naskah skenario mengaku berusaha menghadirkan talenta terbaik. Sehingga film Sri Asih bisa sempurna hasilnya, dan menjadi tontonan menarik bagi para penonton.

Jokan, sapaan akrab Joko Anwar, bukan hanya memikirkan talenta berbakat di depan kamera. Talenta di di balik layar pun dipikirkannya secara matang.

“Seperti yang aku bilang, Sri Asih ini showcase atau etalase dari talenta-talenta terbaik baik di depan dan belakang kamera. Dari segi storytelling, estetika, dan didesain supaya bisa perform dan memberikan yang terbaik,” kata Joko Anwar di bilangan Senayan Jakarta, Selasa (6/9).

Di depan layar, film Sri Asih diperkuat oleh deretan aktor dan aktris populer tanah air. Diantaranya Pevita Pearce, Christine Hakim, Surya Saputra, Jefri Nichol, Reza Rahadian, Randy Pangalila, Dimas Anggara, Revaldo, Messi Gusti, dan yang lainnya.

Sementara di belakang layar, Jokan percaya betul akan kemampuan Upi untuk menyutradarai film Sri Asih. Jokan bahkan memuji kemampuan Upi dalam proses penyutradaraan.

“Memang sudah lama bekerja sama dengan Upi. Upi selama ini sudah terjamin. Sama sekali tidak terlihat ini menjalani syuting pada masa pandemi. Bagi kami, Upi adalah Sri Asih di perfilman Indonesia,” kata Joko Anwar.

Sutradara film Pengabdi Setan itu mengaku sengaja membuat film superhero lokal untuk menghadirkan kebaruan dalam dunia perfilman tanah air. Apalagi film superhero lokal belum terlalu banyak diproduksi.

“Industri itu bisa bertahan kalau misalnya ada pembaruan, ada eksplorasi tema, cara bercerita, dan tentunya genre superhero di Indonesia masih jarang,” jelasnya.

Trailer film Sri Asih memberikan gambaran tentang sosok Alana atau Sri Asih kecil yang kebingungan kenapa dia selalu dikuasai oleh kemarahan. Tapi dia selalu berusaha untuk melawannya. Dia lahir saat letusan gunung berapi yang memisahkan Alana dan orang tuanya.

Dia kemudian diadopsi oleh seorang wanita kaya yang berusaha membantunya menjalani kehidupan normal. Tapi saat dewasa, Alana menemukan kebenaran tentang asalnya. Dia bukan manusia biasa. Dia bisa menjadi kebaikan untuk kehidupan. Atau menjadi kehancuran bila dia tidak dapat mengendalikan amarahnya.

Melanjutkan teaser yang dirilis pada bulan Juli, trailer yang diluncurkan hari ini menampilkan Pevita Pearce yang berperan sebagai Alana, seorang petinju. Pada trailer digambarkan dia harus mengendalikan amarahnya, sampai ia berpapasan dengan komplotan penjahat.


Credit: Source link

Related Articles