JawaPos.com – Beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan investor pasar modal di kalangan generasi milenial. Direktur Keuangan dan SDM Bursa Efek Indonesia (BEI) Risa Effennita Rustam mengingatkan supaya tidak mudah termakan iming-iming imbal hasil (return) tinggi.
Pesan tersebut disampaikan Risa di sela kegiatan penanaman 5 ribu mangrove bertajuk Mangrove Project: Untuk SATU Bumi di Taman Wisata Alam Mangrove Angke pada Sabtu (24/9).
Risa mengatakan di tengah meningkatnya minat berinvestasi di pasar modal itu, BEI terus berupaya melakukan edukasi tentang cara berinvestasi yang benar.
’’Supaya investor, khususnya yang pemula, tidak gampang terbujuk dengan iming-iming return yang bagus banget. Yang tinggi banget,’’ tuturnya.
Menurut dia edukasi seperti itu penting. Supaya para investor pemula atau yang baru masuk di investasi pasar modal tidak terjebak dengan investasi bodong.
Risa mengatakan BEI saat ini aktif melakukan edukasi. Salah satunya melalui kegiatan Sekolah Pasar Modal (SPM). Kegiatan sekolah tersebut bisa diakses masyarakat secara gratis. BEI melibatkan beberapa pihak, termasuk diantaranya sekuritas yang tergabung di BEI.
’’Dengan SPM itu kami mengajarkan dasar-dasar untuk belajar investasi. Termasuk investasi di pasar modal,’’ katanya. Dengan mengikuti SPM itu, Risa berharap para investor bisa menjadi investor yang baik. Bukan sekadar investor yang sebatas ikut-ikutan saja.
Editor : Bintang Pradewo
Reporter : Hilmi Setiawan
Credit: Source link