JawaPos.com– Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyampaikan realisasi penghimpunan wakaf uang masih jauh dari potensinya. Sepanjang 2022 tercatat penghimpunan wakaf uang mencapai Rp 1,4 triliun. Masih jauh dari potensi wakaf uang secara nasional yang mencapai Rp 180 triliun.
Informasi itu disampaikan Ma’ruf dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Forum Jurnalis Wakaf Indonesia (Forjukafi) di Perpustakaan Nasional pada Jumat (7/10). “Jumlah penghimpunan tersebut hanya mencapai 0,5 persen dari total potensi wakaf uang senilai Rp 180 triliun lebih,” tuturnya.
Meskipun masih jauh dari potensinya, Ma’ruf mengatakan, capaian wakaf uang sepanjang 2022 itu lebih besar dibandingkan sebelumnya. Dia mengatakan wakaf uang yang terkumpul sepanjang 2018-2021 hanya Rp 855 miliar.
Ma’ruf mengatakan, literasi wakaf untuk masyarakat sangat penting. Supaya bisa mengejar potensi wakaf semaksimal mungkin.
Ma’ruf berharap dengan hadirnya Forjukafi, bisa mendorong literasi wakaf di tengah-tengah masyarakat. “Pemberitaan tentang wakaf yang semakin komunikatif dan massif di berbagai kanal media, jadi kunci peningkatan literasi masyarakat tentang wakaf,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua MPR Bambang Soesatyo menilai, gagasan membangun literasi wakaf sangat penting. Diantaranya adalah masih jomplangnya antara realisasi penghimpunan wakaf dengan potensi wakaf itu sendiri.
“Potensi dana wakaf ini harus diupayakan memberikan manfaat ke masyarakat,” katanya.
Pria yang akrab disapa Bamsoet itu mengatakan literasi wakaf sangat penting untuk membantu peningkatan pemahaman wakaf di masyarakat. Dia mengatakan masyarakat umumnya masih memahami bahwa wakaf adalah menyerahkan sebidang tanah untuk masjid, madrasah, atau makam.
Padahal bentuk wakaf sudah berkembang. Wakaf tidak hanya menyerahkan sebidang tanah saja. Lebih dari itu, wakaf juga bisa berupa uang tunai. Kemudian juga bisa berupa saham atau surat berharga lainnya.
Ketua Umum Forjukafi Wahyu Muryadi mengatakan, mereka tidak hanya mendorong literasi wakaf. Tetapi juga mendorong pencapaian penghimpunan wakaf hingga mendekati nilai potensinya.
“Dengan wadah ini, mari sama-sama kita kejar potensi wakaf nasional,” katanya.
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Hilmi Setiawan
Credit: Source link