DENPASAR, BALIPOST.com – Pada Minggu (9/10), sejumlah peristiwa terjadi. Berikut lima berita yang menjadi atensi pembaca Balipost Online. Ini, cuplikan peristiwa dan link yang bisa diklik untuk membaca lebih detilnya.
1. Terekam CCTV Diduga Aniaya Satpam Gudang Marketplace, Oknum Tentara Jalani Proses Hukum
DENPASAR, BALIPOST.com – Seorang oknum tentara diduga menganiaya satpam dan pegawai gudang perusahaan marketplace di kawasan Gianyar, Rabu (5/10). Aksinya ini terekam CCTV dan viral di media sosial.
Dari video yang beredar pelakunya pria bercukur cepak, memakai baju kaos, dan celana loreng. Dikonfirmasi, Sabtu (8/10), Kapendam IX/Udayana, Kolonel Kav Antonius Totok Y.P., membenarkan. Ia mengatakan oknum tentara itu berinisial NS.
Selengkapnya baca di sini
2. Keluarga Korban Terseret Arus Sungai Yeh Ho Tempuh Cara Niskala, Ini Kata “Orang Pintar”
TABANAN, BALIPOST.com – Pencarian korban terseret arus Sungai Yeh Ho yang diduga merupakan seorang mahasiswi, Luh Gede Puspasari asal Desa Beraban, Selemadeg Timur masih berlangsung Minggu (9/10). Keluarga tak hanya menempuh upaya pencarian melibatkan tim gabungan, juga cara niskala.
Informasi yang dihimpun, dari pihak keluarga korban pada Minggu sore atau sekitar pukul 16.15 WITA, mengupayakan cara niskala. Mereka menggunakan gambelan bleganjur atau gong (sesuai kepercayaan umat Hindu).
Selengkapnya baca di sini
3. Ranu Pani Dilanda Banjir Bandang, Satu Pura dan Belasan Rumah Rusak
LUMAJANG, BALIPOST.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang mencatat satu pura dan belasan rumah rusak akibat tanah longsor dan banjir bandang di pemukiman warga Suku Tengger, di Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Menurut Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi BPBD Lumajang Joko Sambang, Minggu (9/10), dari hasil assesmen sebanyak 11 rumah terdampak longsor.
Hujan deras yang mengguyur lereng Gunung Semeru menyebabkan tanah longsor dan banjir yang disertai lumpur menerjang desa di kaki Gunung Semeru, Desa Ranu Pani, Sabtu (8/10). Akibatnya desa setempat terisolasi.
Selengkapnya baca di sini
4. Waspadai Cuaca Ekstrem Seminggu ke Depan, BMKG Sebut Ini Penyebabnya
JAKARTA, BALIPOST.com – Potensi cuaca ekstrem di Bali masih akan terjadi hingga sepekan ke depan. Hal ini berdasarkan analisis terkini yang dikeluarkan BMKG.
Kondisi dinamika atmosfer di wilayah Indonesia masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Bali. Dalam siaran persnya, Sabtu (8/10) malam, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, menjelaskan hasil analisis dinamika atmosfer terkini menunjukkan sirkulasi siklonik yang membentuk pola belokan angin serta perlambatan kecepatan angin yang dapat meningkatkan aktivitas konvektif dan pertumbuhan awan hujan.
Selengkapnya baca di sini
5. Senin, Puncak Karya di Pura Hulundanu Batur
BANGLI, BALIPOST.com – Puncak karya ngusaba kapat di Pura Hulundanu Batur, Desa Adat Songan, Kintamani akan berlangsung Senin (10/10), bertepatan dengan rahinan purnama Sasih kapat. Sehari jelang karya, Minggu (9/10), dilaksanakan upacara mapepada.
Upacara mapepada dipuput Ida Pandita Mpu Siwa Putra Darma Daksa dari Grya Calo, Gianyar kasarengin Jero Mangku Gede Hulundanu, Jero Gede Songan, Jero Dasaran dan Jero Balian. Sesuai sima deresta Desa Adat Songan. “Upacara Mapepada kasaksinin olih dane Dulu guru kubayan makesami dan jero mangku gede ring desa adat songan,” kata Humas Panitia Karya Ngusaba kapat di Pura Hulundanu Batur, Desa Adat Songan, Jero Saba, Minggu (9/10).
Selengkapnya baca di sini
Credit: Source link