Bank Mandiri Salurkan Kredit Hijau Rp 101 Triliun

Bank Mandiri Salurkan Kredit Hijau Rp 101 Triliun

JawaPos.com – Pendekatan ekonomi hijau menjadi tren kebijakan di sejumlah negara. Diharapkan, terjadi pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Termasuk Indonesia dengan potensi dan sumber daya energi yang besar.

Hingga kuartal III 2022, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit Rp 221,1 triliun ke sektor berkelanjutan. Jumlah tersebut mencapai 24 persen dari total kredit perseroan. Pembiayaan ke sektor hijau sebesar Rp 101 triliun.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menyatakan, pihaknya telah mengadopsi praktik environmental, social, and governance (ESG) dalam pengoperasian perusahaan. Salah satunya ditunjukkan dengan mengadakan Mandiri Sustainability Forum (MSF) 2022 kemarin (2/11).

Forum bertajuk Industry for Tomorrow tersebut merupakan wadah diskusi bagi pelaku industri, pemerintah, dan regulator. Tujuannya, menggali potensi dan tantangan ESG dalam rangka ekonomi berkelanjutan ke depan.

Berdasar hasil riset Mandiri Institute, sejumlah tantangan dihadapi sektor swasta dalam mengimplementasikan ESG. Salah satunya, beragamnya indikator dalam mengukur implementasi ESG di tingkat korporasi. Sekitar 60 persen responden yang berasal dari perusahaan terbuka mengalami kesulitan dalam menentukan indikator ESG yang akan digunakan.

“Hal ini menunjukkan perlunya dukungan terkait dengan peningkatan awareness dan pemahaman ESG,” ujar Darmawan.

Terpisah, Direktur Program Trend Asia Ahmad Ashov Birry menilai, berkah lonjakan harga batu bara bisa dimanfaatkan untuk membiayai proyek transisi energi di Indonesia. Yakni, melalui pajak ekspor batu bara. Langkah itu bisa menjadi alternatif bagi pemerintah untuk mengurangi opsi bantuan dari luar negeri.

“Nilai pungutan pajak batu bara lebih tinggi daripada penerapan royalti,” ungkapnya.

Menurut dia, pendanaan transisi energi dari dalam negeri masih cukup sulit. Sebab, beberapa lembaga keuangan atau perbankan masih sulit menganalisis risiko dari proyek-proyek energi terbarukan.


Credit: Source link

Related Articles